Senat Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanuddin (FIKP Unhas) mengadakan Kuliah Umum dan Audiensi dengan tajuk, “Gerakan FIKP UH sebagai percontohan mengurangi sampah platik di kampus,” di Ruang Sidang FIKP Unhas, Kamis (12/12).
Kegitan ini dihadiri pengurus harian Senat FIKP, Kepala Bidang Investasi Daya Dukung Tampung Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup (SDA-LH) Kementrian Lingkungan Hidup dan Kelautan (KLHK), Mini Farida F ST M Si dan mahasiswa se-Unhas.
Dalam kesempatan tersebut, Koordinator tim penyusun pergerakan mengurangi plastik, Muh Farhan, menceritakan bahwa langkah ini lahir dari diskusi yang dilakukan sebelumnya. Dari diskusi tersebut disadari perubahan harus diwujudkan dengan langkah nyata, sehingga sebagai salah satu fakultas yang berbasis lingkungan harus memberikan contoh yang baik dalam menjaga lingkungan.
“Kalau hanya seremonial untuk apa, kita akan memberikan contoh yang nyata, satu langkah yang baik dalam mengurangi masalah lingkungan,” paparnya.
Lebih lanjut, Farhan, sapaan akrabnya kemudian membacakan beberapa rancangannya, mulai dari ajakan membawa tumbler ke kampus, menyediakan air mineral di tempat-tempat yang ramai, pemilahan sampah, melakukan kerja sama dengan bank sampah untuk menegelolah sampah, dan memasang slogan untuk menjaga kebersihan.
Rencana tersebut mendapat tanggapan positif dari Farida. “Siapkah kalian menyelamatkan lingkungan?,” begitulah ucapan pertama yang dilontarkan oleh Farida dalam menanggapi rencana dari Farhan.
Selanjutnya, Farida menyarankan bahwa pemasangan penyediaan air mineral harus disesuaikan dengan jarak tempuh mahasiswa, sehingga mahasiswa yang ingin menambah air tidak begitu jauh melangkah. Kemudian kebiasaan membawa botol dari rumah harus di sampaikan sesering mungkin.
“Mengajak orang lain akan sedikit berat, namun jika hal tersebut dilakukan secara terus menerus bisa menjadi kebiasaan, manusia memang perlu di ingatkan,” ucapnya.
Selain itu, Farida juga mengatakan, untuk menyukseskan kegiatan ini harus melibatkam semua pihak, karena ini tanggung jawab semua orang.
“Seharusnya yang hadir di sini bukan hanya mahasiswa tapi termaksuk Clining service, pegawai, dan dosen,” tutupnya.
Santi Kartini