Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan kegiatan National Ecological Day Event: Technical Cooperation and Exchange on Marine Ecological Pasture in the Coastal Areas of China and Indonesia di Ruang Sidang Lantai 2 FIKP Unhas, Kamis (15/08).
Wakil Rektor Bidang Kemitraan, Inovasi, Kewirausahaan dan Bisnis Unhas, Prof Dr Eng Ir Adi Maulana ST MPhil turut hadir memberikan sambutan. Dalam kesempatannya, ia menyampaikan bahwa Unhas merupakan kampus terbaik dalam bidang maritim.
Menurutnya, kerja sama dengan kampus dalam dan luar negeri sangat memberikan dampak positif bagi Unhas. Dirinya pun berharap projek kerja sama yang direncanakan dapat berjalan lancar sesuai target sehingga bisa meningkatkan kontribusi Unhas bagi konservasi laut.
Setelah sambutan, kegiatan ini lalu dirangkaikan dengan penyampaian materi oleh Dr Syafyudin Yusuf ST MSi tentang pengenalan konstruksi terumbu karang buatan.
Syafyudin mengungkapkan, terumbu karang Indonesia saat ini mengalami tekanan yang berasal dari alam dan aktivitas manusia, seperti aktivitas perikanan, wisata, dan polusi. “Kerja sama ini sangat menguntungkan karena kita ada dalam segitiga karang dunia yang memiliki biodiversitas sangat tinggi,” ujarnya.
Ia juga menyebut, konstruksi terumbu karang buatan menggunakan besi sebagai salah satu bahan utama. Pasir-pasir ini akan dilumuri resin fiber dan pasir ditempelkan untuk menghindari korusi. “Pasir inilah yang akan ditempelkan koral dan konstruksi terumbu karang buatan itu akan diturunkan 15 hingga 20 meter,” tambahnya.
Selain pemateri, kegiatan ini juga dihadiri oleh jajaran Dekanat FIKP dan mitra Unhas dari Shanghai Ocean University dan Guangdong Ocean University yang hadir melalui Zoom Meeting.
Ismail Basri