Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universitas Hasanuddin (Unhas) sukses menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Penguatan Kerjasama Program Studi dengan Mitra Strategis”, Senin (9/12). Kegiatan ini bertujuan mempererat sinergi dengan lembaga pemerintah, LSM, dunia usaha, dan industri demi mendukung relevansi akademik, pengembangan program studi, serta daya saing lulusan.
Dekan FIKP, Prof Safruddin SPi MP PhD membuka acara dengan menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memberikan solusi inovatif dan peluang baru, seperti magang bagi mahasiswa dan penyesuaian kurikulum sesuai kebutuhan industri.
“Kerja sama ini tidak hanya akan memberikan akses terhadap inovasi dan teknologi terbaru dari kampus, tetapi juga mendukung penyelesaian masalah spesifik mitra melalui penelitian akademisi,” kata Safruddin.
FGD ini terdiri atas beberapa sesi diskusi strategis. Sesi pertama, yang dipandu Prof Dr Ahmad Faizal ST MSi membahas kebijakan kolaborasi strategis dan pentingnya kerja sama lintas sektor. Pada sesi kedua, Prof Dr Ir Siti Aslamyah MP mengupas implementasi Kurikulum Merdeka Belajar untuk menghasilkan lulusan yang siap bersaing di pasar global.
Dalam diskusi, mitra memberikan masukan terkait peluang magang, penyempurnaan kurikulum, dan kolaborasi penelitian. FIKP juga menawarkan solusi berbasis ilmiah untuk berbagai tantangan di sektor kelautan dan perikanan.
Sebagai langkah konkret, FIKP menandatangani perjanjian kerja sama dengan enam mitra strategis, termasuk Dinas Perikanan Kabupaten Pangkep, Pelabuhan Perikanan Nusantara Makassar, dan Yayasan Konservasi Laut.
Kegiatan ini menunjukkan komitmen FIKP Unhas dalam menciptakan ekosistem akademik yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.
Zidan Patrio
