Teater Kampus Unhas (TKU) adakan Workshop dan Olah-Olah Program Pengembangan Calon Anggota (PPCA) yang berlangsung di Gedung PKM 1 Lantai 1 Kampus Tamalanrea, Selasa (13/05).
Kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pelatihan dasar dan pemberian materi ini dihadiri oleh Pembimbing TKU, Fahmy Husain sebagai pemateri. Adapun pembekalan yang disampaikan dalam kegiatan ini mencakup pengenalan sejarah, nilai filosofis, dan sistem yang dianut TKU kepada calon anggota baru.
Pembimbing TKU itu memaparkan bahwa teater pada awalnya hanya dipentaskan oleh bangsawan sebagai persembahan kepada para dewa. Ia menekankan bahwa TKU merupakan wadah untuk mengasah nalar kritis, menyalurkan minat dan bakat, serta membangun perasaan akan keindahan.
“Organisasi seperti TKU bukan hanya tempat belajar seni, tapi juga tempat bertumbuh dalam kebersamaan,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa TKU tidak memiliki Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) seperti organisasi pada umumnya.
”Yang mengikat kami bukan aturan tertulis seperti AD/ART, tapi rasa kekeluargaan untuk percaya dan saling memiliki makanya TKU sangat keras pada bagian pencatatan penanggung jawaban kegiatan,” ucapnya.
Lulusan antropologi sosial itu juga menjelaskan filosofi penggunaan pakaian serba hitam selama kegiatan. Menurutnya, warna hitam dapat menghindari kebocoran informasi visual di atas panggung dan melatih kepekaan terhadap pesan dan makna dibaliknya.
Aqilah Syamsuddin
