Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Start-Up Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Start-Up Learn: Finance Class yang mengusung tema “Smart Money, Bright Future: Atur Keuangan, Raih Kebebasan Finansial!”. Kegiatan ini berlangsung di Ruangan Pertemuan Perpustakaan Utama Unhas, Kamis (18/09).
Anggota Departemen Keakuntansian Ikatan Mahasiswa Akuntansi (IMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unhas Periode 2025, Muh Alif Fauzan Idris hadir sebagai pembicara utama. Dalam kesempatannya, Alif membahas kiat-kiat untuk mencapai kebebasan finansial bagi mahasiswa.
Menurutnya, seseorang dikatakan cerdas dalam mengelola keuangan apabila dapat menyelaraskan antara kebutuhan dan keinginan yang dimilikinya, dengan rencana dan prioritas pengeluaran. Selain itu, kedisiplinan dalam mengaplikasikannya juga menjadi faktor penting.
“Kalau kalian belum disiplin dalam menerapkan apa yang sudah direncanakan dan diprioritaskan, maka itu belum bisa dikatakan sebagai cerdas,” pungkasnya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan kesiapan menghadapi risiko merupakan salah satu aspek penting dalam mendorong suksesnya kebebasan finansial. Pemahaman akan kemungkinan terjadinya peristiwa tidak terduga, seperti ban bocor ataupun kecelakaan dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya dana darurat.
Ia berpendapat, pemikiran jangka panjang yang diimplementasikan dalam investasi merupakan langkah cerdas untuk memperoleh kebebasan finansial. Hal ini menjadi investasi sebagai bentuk penundaan konsumsi di masa kini untuk memperoleh konsumsi di masa depan.
“Di masa mahasiswa ini, ada baiknya kita bisa mulai berpikir kritis dan lebih dewasa agar kita dapat melatih kebiasaan (investasi) untuk masa dewasa yang lebih panjang nantinya,” tuturnya.
Fathimah Nur Khalidah Rahman
