Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unhas mengadakan Seminar Nasional bertemakan “Arah Pengembangan Pendidikan Tinggi Pada Era New Normal” melalui Zoom, Rabu (31/3). Dipandu oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Riset dan Inovasi FISIP Unhas, Dr Phil Sukri MSi, turut hadir Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Prof Ir Nizam M Sc IPM ASEAN Eng, Guru Besar Universitas Persada Jakarta, Prof Dr H Anwar Arifin, dan Wakil Rektor Bidang Akademik Unhas, Prof Dr Ir Muh. Restu, MP sebagai pembicara.
Membuka kegiatan, Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA mengatakan, Unhas tetap berupaya menjaga kualitas mutu pembelajaran di tengah pandemi. Bahkan tanpa sadar, pengalaman satu tahun pandemi membantu berbagai institusi guna mengambil kebijakan terkait kualitas proses akademik.
“Begitupun dengan Unhas, kami terus menghadirkan inovasi pembelajaran yang memanfaatkan teknologi. Narasumber yang hadir pada seminar ini akan membuka ruang diskusi untuk pendidikan yang lebih baik,” jelas Dwia.
Pada kesempatannya, Nizam menyebutkan banyaknya generasi muda Indonesia yang berhasil di kancah internasional. Seperti halnya perkembangan start up unicorn yang sangat beragam dan inovatif, hal itu bahkan mampu memperkuat ekonomi negara.
“Kampus memiliki kontribusi besar untuk meningkatkan potensi dengan mempersiapkan lulusan kreatif. Caranya, memanfaatkan perkembangan teknologi digital,” ucap Nizam.
Ia juga mengatakan, program Kampus Merdeka berperan aktif untuk memperluas jangkauan pengetahuan dan informasi mahasiswa. Program yang diinisiasi pemerintah itu bahkan mengarahkan pengembangan diri mahasiswa dan menyesuaikan informasi dunia profesionalnya ke depan.
“Akselerasi terus dilakukan untuk mencapai tujuan program ini. Pemerintah sendiri telah mempersiapkan dana pendampingan, seperti kegiatan kolaborasi mahasiswa dengan industri dalam penanganan stunting. Intinya, saat ini kita berada di era transformasi, dimana teknologi sebagai penguat,” tutup Nizam.
Annur Nadia F. Denanda