Hari proklamasi bangsa Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus, baru saja kita lalui bersama. Berbagai kegiatan diikuti dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan tersebut. Di antaranya, upacara bendera, lomba tarik tambang, makan kerupuk, panjat pinang, gerak jalan, dan banyak kegiatan menarik lainnya.
Selain itu, Forum Intelektual Selatan Sulawesi (FISS) juga menyelenggarakan kegiatan diskusi kebangsaan. Acara ini berlangsung pada Kamis (22/8) di Koridor Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unhas. Diskusi ini menghadirkan Nevy Jamest dan Endang Sari SIp MSi sebagai pemateri.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan tersebut diikuti sekitar 50 mahasiswa dari berbagai fakultas. Saat menyampaiakan materi, Endang, sapaan akrabnya mengatakan, merasa janggal ketika sebuah ceremony dikatakan sudah mewakili jiwa nasionalisme.
“Secara pribadi ada yang mengganjal menurut saya, jika jiwa nasionalisme hanya dilihat dari bagaimana kita melaksanakan ceremony,” ucap mbak Endang.
“Persoalan nasionalisme di negara kita kadang dianggap warisan, saya tidak sepakat. Nasionalisme adalah proyek masa depan, tujuan bersama yang akan dilanjutkan generasi penerus” tutupnyanya.
M20
Discussion about this post