Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran (FK) Unhas kerja sama Pendidikan Ilmu Kesehatan Anak Berkelanjutan Makassar (PIJAR) membentuk Perhimpunan Anak Autoimun Sulawesi Selatan (PAASS). Peresmian komunitas yang bertujuan sebagai sarana memberi dukungan dan berbagi informasi sesama penyandang autoimun ini, berlangsung secara luring di Rumah Sakit Gedung A Unhas Lantai 3, Kamis (26/5).
Pada kesempatannya, Ketua Panitia, dr Bahrul Fikri SpA MKes PhD mengatakan, pembentukan PAASS dilakukan mengingat belum adanya obat yang bisa menyembuhkan penyakit autoimun sehingga mereka yang terkena harus berobat seumur hidup.
“Jika polanya terus terjadi seperti ini, maka populasinya akan bertambah. Belum lagi pengobatannya yang bervariasi sementara kemampuan kita sebagai dokter untuk menjawab pertanyaan tersebut terbatas. Berangkat dari situ, saya berpikir mungkin mereka perlu berkomunikasi dengan komunitasnya,” ujar Bahrul.
Dalam kesempatan yang sama, salah satu orang tua dari anak pengidap autoimun, Yuslina menyampaikan rasa terima kasihnya atas pembentukan PAASS dan seminar autoimun yang dilakukan. Menurutnya, adanya komunitas ini bisa menjadi wadah bagi para orang tua untuk berbagi informasi maupun ilmu tentang penanganan autoimun.
“Materi tadi sangat bermanfaat bagi kami sebagai orang tua untuk lebih paham tentang apa sebenarnya itu autoimun. Tentunya ini menjadi semangat bahwa anak kami tetap memiliki masa depan dan menjadi salah satu hadiah yang harus kami syukuri,” ujar Yuslina.
Setelah diresmikan, Yuslina berharap komunitas ini tidak sekadar dibentuk tapi kegiatan-kegiatan di dalamnya betul-betul berjalan sebagaimana maksud dan tujuan dibentuknya PAASS. “Semoga dokter-dokter yang tergabung dalam komunitas ini bisa selalu peduli dan perhatian kepada anak-anak penyandangan autoimun,” pungkasnya.
Miftahul Janna