Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unhas mengadakan seminar bertajuk “The Fusion of Geophysics and Reservoir Engineering : an Alternative Integration for Hydrocarbon Recovery Project“, sebagai seri ketiga dari Ambassador Lecturer Program. Seminar ini bertempat di Lantai dasar Gedung Science Building FMIPA, Sabtu (15/2).
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini mengundang Sri Konsep Harum Wicaksono selaku Reservoir Engineer di Pertamina Hulu Mahakam sebagai pembicara. Lewat pemaparannya, Sri menuturkan pentingnya keterlibatan secara terus menerus dari ahli geofisika di sepanjang kehidupan sumber daya karbon.
“Keterlibatan terus menerus dari ahli geofisika sepanjang kehidupan sumber daya hidrokarbon sangat penting. Ada kebutuhan korelasi antara struktur yang dicitrakan secara geofisika dan sifat aliran reservoir,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa secara tradisional, ahli geofisika telah terlibat dalam eksplorasi dan penggambaran reservoir, tetapi tidak memainkan peran sentral selama pengembangan dan produksi. “Geofisika kelak akan digunakan untuk mengidentifikasi fitur reservoir utama, untuk memvalidasi model geologi dan simulasi reservoir, memperkirakan parameter aliran fluida jauh dari sumur, dan memantau kemajuan pergerakan fluida,” pungkasnya.
M19
