Pengurus Forum Rektor Indonesia (FRI) membacakan Deklarasi Pemilu Aman dan Damai. Pembacaan itu disampaikan setelah rapat FRI 2024 di Unhas Hotel and Convention, Sabtu (3/2).
Pembacaan dilakukan oleh Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa), sekaligus Ketua FRI, Prof Dr Nurhasan MKes.
Deklarasi tersebut berisi lima poin. Pertama, mengajak segenap komponen bangsa untuk menyukseskan Pemilu 2024 yang aman dan damai. Kedua, menolak segala bentuk upaya provokasi yang dapat memecah belah persaudaraan, serta tindakan yang mencederai pesta demokrasi.
“Ketiga, bersama-sama menangkal berita hoaks dan ujaran kebencian yang dapat mengganggu jalannya Pemilu 2024,” tambahnya.
Ia melanjutkan, warga negara yang mempunyai hak pilih agar menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani dan tidak golput.
“Kita harus menghargai perbedaan pilihan setiap orang,” lanjut Hasan.
Pada poin terakhir, ia menekankan agar kampus tidak memecah belah masyarakat. “Kampus (harus) menjaga kondusifitas dan turut memberikan edukasi kepada komponen bangsa, demi tercapainya pemilu yang jujur, adil, aman, dan damai,” tutup Rektor Unesa tersebut.
ZPT