Mahasiswa Bertani Universitas Hasanuddin (Unhas) melaksanakan Panen Raya Kedelai di Demonstrasi Farming Moncongloe, Sabtu (19/3).
Pada kesempatan itu, Founder Mahasiswa Bertani, Arham, menjelaskan terkait Program Pengembangan Kedelai. Ia mengatakan program ini bertujuan sebagai ruang kolaborasi mahasiswa dalam melakukan usaha pertanian, juga sebagai media pembelajaran guna memberikan pengalaman dalam mengelola lahan pertanian secara langsung.
“Fakultas Pertanian diberi untuk mengelola lahan sebesar 5 hektar dalam melakukan pengembangan demfarm untuk menanam empat varietas kedelai seperti biosoy, devon, detam, dan agromulyo,” ujar Arham.
Arham menambahkan, setelah dilakukan pemanenan, akan dilanjutkan pada tahapan pembuatan produk tahu dan susu kedelai karena biji kedelai yang diproduksi berukuran kecil. Kegiatan pembuatan produk kedelai akan dilakukan di Teaching Industry.
“Setelah rangkaian kegiatan mulai dari pemanenan hingga pengelolaan pascapanen dilakukan. Akan dilakukan program lanjutan pada empat varietas yang telah digunakan sebelumnya dan ditanam dalam satu lokasi untuk dilakukan program penerapan dan perawatan maksimal,” jelas Arham.
Lebih lanjut, Arham menuturkan program ini dikelola oleh mahasiswa sendiri yang juga dibantu oleh masyarakat sebagai bentuk pemberdayaan, serta didampingi oleh dosen Fakultas Pertanian.
“Semoga generasi selanjutnya bisa melakukan kegiatan bertani secara langsung dan memiliki pengalaman dalam mengelola usaha pertanian sehingga bisa mendapatkan penghasilan,” pungkas Arham.
A. Sri Sartika Shafira