Beberapa hari ini, hujan deras kembali mengguyur Kota Makassar. Akibatnya, tanah dan puing-puing sisa pembangunan di FIKP dan Fakultas Kehutanan menyumpat selokan di depan Fakultas Peternakan (FPet). Diperkirakan selokan yang tertutup sepanjang 15 meter dan sedalam 30 cm.
Untuk menghindari terjadinya banjir di taman, FPet berinisiatif memerintahkan empat orang Cleaning Service membersikan selokan tersebut, Senin (7/12)
Salah satu Cleaning Servis, Bernard mengaku bahwa kejadian ini bukan yang pertama kalinya. Tahun lalu, ia dan beberapa temannya juga ditugaskan untuk tanah di selokan yang sama. “Kalau tidak disekop, taman fakultas akan banjir. Mahasiswa, dosen dan yang lainnya tidak akan bisa lewat,” ungkapnya.
Bernard sendiri tidak mengetahui alasan pasti mengapa pihak FPet tidak menyemen selokan tersebut..
“Kami hanya menerima tugas untuk membersihkan, tapi memang akan lebih baik jika selokan disemen,” pungkasnya.
M103