Berkolaborasi dengan PT Kalbe Farma, Pusat Unggulan Ipteks Pengembangan dan Pemanfaatan Rumput Laut (PUI-P2RL) Unhas menyelenggarakan webinar budidaya rumput laut Porphyra Sp. Kegiatan itu berlangsung melalui Zoom, Selasa (27/04).
Turut hadir Ketua Riset Nasional 2015-2018 dan 2019-2020, Dr Bambang Setiadi IPU, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia, Lideman Zawawi, PhD, serta Head of Center for Restoration of Basin Ecosystem and Environment, Jepang, Prof Tamiji Yamamoto sebagai pembicara.
Pada kesempatannya, Bambang menjelaskan kerja sama industri dan universitas dalam inovasi rumput laut. Adapun pengembangan rumput laut menjadi komoditas penting untuk kesejahteraan ekonomi masyarakat. Selain memiliki jutaan hektar, hal itu juga didukung oleh berbagai jenis rumput laut dan hilirisasi produk.
“Perkembangan terakhir, isu rumput laut menjadi sangat penting karena pemanfaatannya pada kesehatan sangat cepat dan terbukti mengandung berbagai kandungan penting. Misalnya, memiliki 5 kali protein lebih besar dari pada daging, 10 kali kandungan kalsium dari pada susu, dan beberapa kandungan penting lainnya,” jelas Bambang dikutip dari rilis Humas Unhas.
Ia menambahkan, untuk budidaya Porphyra Sp diperlukan perluasan yang dapat memberikan dampak positif pada kemiskinan lokal, pengelolaan ekosistem maupun mitigasi perubahan iklim. Budidaya Porphyra Sp juga dapat menghasilkan biomassa dan protein cukup untuk manusia tanpa lahan baru dan air tawar.
Dipandu oleh Jamaluddin Fitrah Alam, sesi pemaparan materi ditutup oleh penjelasan dari Lidewan Zawawi dan Prof. Tamiji Yamamoto.
Nadhira Sidiki