Technical Front-end Google Developer Group on Campus (GDGoC) Universitas Hasanuddin (Unhas), Muh. Fajri Farid memaparkan dasar website dalam kegiatan Info Session GDGoC Unhas di Lecture Theater 2, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unhas, Minggu (24/11).
Dalam presentasinya, Fajri menjelaskan bahwa website merupakan hal yang dapat diakses melalui browser seperti Chrome, Safari, atau Edge. Ia mengatakan, hampir semua hal digital saat ini memiliki website, seperti sistem akademik universitas, platform e-commerce, hingga layanan streaming.
“Website memungkinkan pengguna untuk menjangkau lebih luas karena dapat diakses melalui berbagai perangkat, mulai dari ponsel, laptop, tablet, hingga jam tangan,” jelas Fajri.
Lebih lanjut, Fajri menjelaskan bahwa pengembangan website terdiri dari front-end dan back-end. Front-end merupakan bagian yang dapat dilihat oleh pengguna, sementara back-end adalah sistem yang bekerja di balik layar untuk menjalankan website.
Terakhir, mahasiswa teknik Unhas itu menjelaskan mengenai back-end, developer dapat menggunakan bahasa pemrograman seperti JavaScript, Python, Golang, ExpressJS, dan PHP. Untuk database, tersedia pilihan MySQL, PostgreSQL, serta Firebase dari Google.
“REST API berfungsi seperti jembatan yang menghubungkan back-end dan front-end, memungkinkan data dari back-end dapat ditampilkan dengan baik di front-end,” tutupnya.
Azzahra Dzahabiyyah Asyila Rahma