Sekolah Pascasarjana Universitas Hasanuddin (SPS Unhas) kembali menyelenggarakan Graduate Seminar Series dengan tema “Charting a Roadmap of Your Life Journey”. Kegiatan yang menghadirkan Dato Professor Dr Sudin Haron (Ketua Dewan Direksi Universitas Utara Malaysia) berlangsung di Baruga Fachruddin, Sekolah Pasca Sarjana Unhas, Kamis (05/02).
Mengawali kegiatan, Dekan Sekolah Pascasarjana Unhas, Prof Jamaluddin Jompa PhD, menyampaikan sambutan selamat datang dan pengantar seminar. Guru Besar Ilmu Kelautan ini menyampaikan bahwa Graduate Seminar Series merupakan salah satu agenda rutin dari SPS Unhas.
“Setiap bulan, kami menyelenggarakan beberapa kali seminar series yang menghadirkan pembicara dengan kualifikasi dan kompetensi luar biasa, baik dari dalam negeri maupun internasional,” kata Prof JJ, sapaan akrabnya.
Pada momentum seperti ini, sivitas akademika Unhas, khususnya para mahasiswa SPS dari berbagai bidang ilmu dapat menarik banyak hal, baik itu ilmu dan pengetahuan baru, pengalaman narasumber, maupun inspirasi serta motivasi. “Ruang belajar seperti ini perlu dimanfaatkan dengan baik, tidak saja untuk meningkatkan ilmu dan pengetahuan, tapi juga untuk menambah life skill. Saya merasa, materi beliau hari ini akan mengarah kepada semua disiplin ilmu yang hadir di sini,” ujarnya.
Di kesempatan tersebut, Dato Professor Dr Sudin Haron mengatakan, roadmap merupakan salah satu elemen yang perlu dimiliki oleh mahasiswa, sehingga mereka memiliki panduan menjalankan aktivitas sehari-hari. Hal ini berkaitan dengan rencana masa depan yang ingin dicapai, harapan-harapan tentang kehidupan. “Setiap orang sebaiknya mempunyai roadmap, yaitu peta jalan untuk menjalani hidup dengan sistematis dan terencana,” katanya.
Menurut Dato’ Sudin, ada banyak pandangan tentang definisi sukses. Baginya kesuksesan itu adalah apabila manusia itu mampu bersyukur dan memiliki keberanian serta tekad untuk mewujudkan target hidupnya.
“Hidup merupakan perjalanan dari satu kutub ke kutub yang lainnya. Kesempurnaan hidup adalah tujuan akhir dari kehidupan yang tidak sempurna ini, makna hidup itulah yang menjadi kunci eksistensi manusia,” tambah Dato’ Sudin.
Wandi Janwar