Forum Insinyur Muda-Persatuan Insinyur Indonesia Sulawesi Selatan (FIM-PII Sulsel) gelar webinar dengan tema “Esensi Geologis, Hayati, dan Budaya dalam Konsep Geopark Sebagai Bagian dari Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan” melalui Zoom Meeting, Senin (22/11).
Pada kesempatannya, General Manager Maros Pangkep Geopark, Dedy Irfan ST mengatakan Geopark Maros Pangkep saat ini menjadi kandidat UNESCO Global Geopark. Ia menjelaskan kekayaan alam yang ada di Indonesia sangat berlimpah dan menyebabkan kecenderungan masyarakat untuk bersikap ekstraktif, dengan menguras hasil perut bumi.
“Untuk itu, Geopark ini hadir sebagai solusi untuk meningkatkan perekonomian negara meskipun sumber daya alam semakin berkurang, karena Geopark menawarkan sumber daya yang tidak akan habis, mulai dari geodiversity, biodiversity, serta budaya melimpah yang bernilai ‘jual’,” ucap Dedy.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, Geopark Maros Pangkep menjadi salah satu geopark menjanjikan di Indonesia yang membentang luas, memiliki banyak kekayaan alam, budaya yang dapat memanjakan mata para wisatawan, serta dapat menjadi perlindungan bagi keanekaragaman hayati, geologi dan budaya untuk dinikmati sampai selamanya.
“Geopark ini juga dapat menjadi pusat penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan yang tentu saja akan sangat menguntungkan bagi negara di luar sektor perekonomian,” kata Dedy.
Ke depannya, masih banyak pengembangan infrastruktur yang akan dilakukan, oleh karenanya Dedy Irfan berharap kolaborasi dari semua pihak yang ingin mendukung, khusunya para mahasiswa FIM-PII SULSEL.
“Jika kita menjaga kawasan Maros-Pangkep, ikut dalam gerakan Maros-Pangkep menjadi Geopark dunia, ini bukan hanya menjadi warisan teman- teman dan masyarakat yang berada di Maros-Pangkep, tetapi juga menjadi warisan dunia,” ucap Dedy.
Adapun bagi yang tertarik mengunjungi Geopark Maros-Pangkep dapat mengunjungi pameran geopark secara virtual dengan membuka situs https://geopark-bappenas.go.id/virtual-tour, di sini akan disuguhkan 38 stand geopark yang bisa dinikmati dan diakses sampai bulan depan, salah satunya adalah Geopark Maros-Pangkep itu sendiri.
Anggun Chelseani Kati