Webinar bertajuk Gerakan Nasional Non Tunai di Tengah Pandemi Covid-19, diselenggarakan KKN Tematik (KKNT) Unhas Bone 8, Gelombang 104 melalui aplikasi Zoom. Saat pelaksanaannya, mereka menghadirkan Calon Pegawai Muda Bank Indonesia, Ali Muhasan SE sebagai pemateri, Selasa (21/07/2020).
Dimoderatori Muhammad Fajrul, mahasiswa Ilmu Ekonomi yang juga peserta KKNT. Ia membuka Webinar dengan terlebih dahulu membacakan data diri pemateri.
Ali Muhasan saat membawakan materi, menjelaskan seputar sistem pembayaran di Indonesia. Ia mengatakan seiring perkembangan zaman, sistem pembayaran di Indonesia dilakukan secara tunai yang merupakan sistem pembayaran konvensional dengan menggunakan uang kartal, dan sistem pembayaran non tunai yang merupakan metode pembayaran yang dikembangkan menggunakan uang giral.
Ia mengatakan meskipun uang tunai belum dapat dipastikan menjadi salah satu media penyebaran Covid-19, karena adanya perpindahan tangan setiap saat, tetap saja kata alumni Fakultas Ekonomi itu harus coba dihindari. Salah satunya dengan mencoba menggunakan pembayaran non tunai.
Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) sendiri merupakan bagian dari kewenangan Bank Indonesia (BI), dalam mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran.
GNNT bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penggunaan instrumen non tunai, sehingga terbentuk suatu komunitas yang menggunakan intrumen non tunai.
Menurut Ali Muhasan, ada tiga indikator GNNT yang ditargetkan oleh BI yaitu, satu peningkatan jumlah kartu ATM dan kartu Debet, dua jumlah kartu kredit yang beredar, tiga peningkatan uang elektronik yang beredar.
Lebih lanjut Ali Muhasan alumni Jurusan Akuntansi Unhas ini mengatakan, kita sebagai masyarakat semampunya harus melakukan social distancing, salah satunya dengan sistem pembayaran mengubah transaksi tunai dengan transaksi non tunai.
Ali Muhasan berharap dengan GNNT ini dapat meningkatkan ke efektifitasan dan efesiensi dari kegiatan ekonomi di masyarakat, dan menjadi salah satu cara dalam mencegah penularan covid-19.
M121