Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas) Gelombang 112 melaksanakan program kerja inovatif, yakni pembuatan furniture sofa dari limbah plastik menggunakan teknik daur ulang ecobrick. Kegiatan ini dilakukan di Kelurahan Limpomajang Kec. Marioriawa, Kab. Soppeng, Sabtu (10/08).
Dari hasil pengamatan mahasiswa, permasalahan sampah di Kelurahan Limpomajang masih menjadi perhatian serius karena daerah tersebut terletak di Pesisir Danau Tempe sehingga rawan terjadi banjir.
Untuk mengatasi itu, mahasiswa KKN Unhas lalu menghadirkan solusi kreatif dengan memanfaatkan metode ecobrick, yakni teknik daur ulang dengan cara mengisi limbah plastik yang telah dipadatkan ke dalam botol. Praktik ini pun banyak diterapkan untuk membuat berbagai jenis furniture, termasuk sofa.
Program kerja ini melibatkan warga setempat, mulai dari pemilihan dan pengumpulan sampah plastik, hingga pembuatan ecobrick yang baik dan benar agar dapat disusun menjadi furniture yang kuat dan bernilai jual.
Salah satu mahasiswa KKN Unhas, Habibah Anggraeni mengatakan, program ini tidak hanya berfokus pada pengurangan limbah plastik, tetapi juga peningkatan keterampilan dan pemberdayaan masyarakat.
“Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Limpomajang. Selain mengurangi sampah plastik, mereka juga bisa mengembangkan keterampilan baru yang dapat mendukung perekonomian lokal,” ujar Bibah.
Lurah Limpomajang, Hasanuddin SE menyampaikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif mahasiswa KKN Unhas. Dirinya berharap program ini bisa terus berlanjut dan menjadi contoh bagi daerah lain.
Afifah Khairunnisa