Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof drg Muhammad Ruslin MKes PhD SpBM(K) hadir sebagai narasumber dalam Kuliah Bestari Dewan Profesor. Kegiatan tersebut berlangsung melalui Zoom Meeting dan disiarkan langsung di Youtube Senat Akademik Unhas dan Unhas TV, Selasa (05/11).
Ruslin mengulik strategi pengembangan dan inovasi kurikulum perguruan tinggi dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Ia menyebut, perguruan tinggi seharusnya menjadi organisasi yang dinamis, responsif, adaptif dan akseleratif serta menjadi rujukan inovatif.
“Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk dapat bersaing di skala internasional, jadi kita harus go public,” ujar Ruslin.
Unhas menyiapkan lulusannya sebagai warga dunia dengan menerapkan kurikulum pencapaian active long-life learner, pengembangan inovasi dan pembelajaran akademik secara digital, integrasi kegiatan pembelajaran dan aktivitas kemahasiswaan, serta penyiapan mahasiswa menemukan karir.
Sementara itu, Ruslin mengatakan Unhas senantiasa berinovasi dengan mengintegrasikan teknologi modern dengan pembelajaran. Salah satunya, Fakultas Kedokteran Gigi telah menerapkan pembelajaran berbasis immersive reality (IR).
“Hal ini memungkinkan mahasiswa melakukan simulasi praktik medis secara aman dan kegiatan ini dipadukan antara virtual reality dan augmented reality, hal ini bisa diterapkan di semua program studi,” terangnya.
Selain itu, Unhas telah melakukan pelatihan peningkatan kompetensi dosen dalam pemanfaatan kecerdasan buatan. Mantan Dekan FKG itu mengatakan hal tersebut agar dosen dapat menganalisis data belajar dan menyesuaikan proses pembelajaran yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.
“Upaya ini akan memperkuat posisi Unhas sebagai institusi pendidikan tinggi yang siap menghadapi era digital,” ujarnya.
Ismail Basri