Himpunan Mahasiswa Pemerintahan (Himapem) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Government Education. Kegiatan bertempat di SMAS 6 Muhammadiyah Makassar, Selasa (01/08).
Dengan mengangkat tema “Menuju Pemilih Pemula Kontributif Menyambut Pesta Demokrasi,” kegiatan ini menghadirkan Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan, Drs Saiful Jihad MAg sebagai pemateri.
Saiful membawakan materi berjudul “Pengawasan Partisipatif oleh Pemilih Pemula”. Dalam kesempatannya, ia menjelaskan tentang peran penting generasi muda dalam memperkokoh demokrasi negara.
“Masa depan negara kita tergantung dari bagaimana partisipasi pemilihnya, terkhusus pemilih pemula karena nanti kalianlah yang akan memegang tongkat estafet kepemimpinan negara kita,” ucapnya.
Pemilih pemula yang dimaksud Saiful sesuai dengan UU RI Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Isi UU tersebut berbunyi, pemilih pemula merupakan warga negara Indonesia yang pada hari pemungutan suara sudah genap berumur 17 tahun atau lebih, sudah kawin, atau sudah pernah kawin memiliki hak pilih.
Saiful juga menjelaskan tantangan dalam Pemilu yang berpotensi mencacatkan demokrasi bangsa. “Hal-hal yang mampu merusak demokrasi kita adalah adanya politik uang, penyebaran berita hoax, kampanye SARA, dan diskriminasi kepada kelompok rentan,” imbuhnya.
Berkaitan dengan itu, Saiful pun menyinggung salah satu program yang dilaksanakan oleh Bawaslu, yakni Program Jarimu Awasi Pemilu. Kegiatan ini merupakan bentuk transparansi Bawaslu dalam proses pengawasan pemilu mendatang.
“Program ini merupakan bentuk pelibatan masyarakat secra aktif dalam pengawasan pemilu, ini juga merupakan upaya kita memperkuat demokrasi,” ungkap pria kelahiran Polmas Sulawesi Barat tersebut.
Di akhir materi, ia berharap para pemimpin terpilih dari hasil Pemilu 2024 nanti mampu menjadi teladan yang baik bagi masyarakat, bertanggung jawab, dan memiliki sifat kepemimpinan yang berkualitas.
Andi Nurul Istiqamah Bate

Discussion about this post