Penerbitan Kampus (PK) identitas Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Ident Talk dengan tema “Dari Media Sosial ke Aksi Nyata: Anak Muda dan Lingkungan Sehat Berkelanjutan”. Kegiatan berlangsung di Auditorium Prof Dr A Amiruddin Fakultas Kedokteran Unhas, Jumat (6/12). Acara ini dilaksanakan untuk menyambut Dies Natalis ke-50 tahun PK Identitas sebagai pers kampus tertua di Indonesia.
Kegiatan ini mendatangkan sejumlah narasumber dari berbagai bidang, yakni Direktur Hubungan Eksternal PT Vale Indonesia Tbk Endra Kusuma, Dosen Teknik Lingkungan Unhas Nurul Masyiah Rani, anggota Society of Indonesian Science Journalists (SISJ) Irmawati Puan Mawar, dan Presiden Society Renewable Energy (SRE) Unhas Adib Mapparaga. Hadir pula penanggap dari Pusat Lingkungan Hidup Unhas, Wahana Lingkungan Hidup Sulsel, dan akademisi Unhas.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemitraan Inovasi Kewirausahaan dan Bisnis Unhas. Prof Dr Eng Adi Maulana ST MPhil. Dalam sambutannya, ia menyoroti relevansi tema acara yang mengaitkan media sosial dengan aksi nyata untuk mendukung pembangunan lingkungan sehat dan berkelanjutan.
“Peran media sosial dalam kehidupan anak muda sangat signifikan. Namun, ada dua sisi yang harus diperhatikan, yaitu dampak positif dan negatifnya. Media sosial harus dimanfaatkan secara bijak untuk menciptakan perubahan yang lebih baik,” ujarnya.
Dengan komposisi anak muda yang mencapai enam puluh persen dari total populasi, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara maju. Prof Adi pun menyebut, Indonesia masih berjuang keluar dari status negara berkembang.
“Negara maju, seperti Korea dan Jepang bisa menjadi inspirasi, harus dimulai dengan memperkuat pendidikan kesehatan dan jaminan sosial agar mencapai pendapatan yang layak di 2045,” tambahnya.
Acara berlangsung sukses dengan mengangkat isu lingkungan sebagai materi utama, seperti pengelolaan energi hijau, pengurangan pencemaran plastik, dan implementasi Sustainable Development Goals (SDGs).
Rika Sartika