Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc hadir memberikan sambutan pada Kuliah tamu “Transformasi Kebijakan Publik di Bidang Kesehatan”. Kegiatan ini bertempat di Aula Prof Dr Latanro Pascasajarna FEB Unhas dan virtual melalui Zoom Meeting, Jumat (15/11).
Dalam sambutannya, Prof JJ menekankan pentingnya kolaborasi antara universitas, lembaga legislatif, dan institusi kesehatan dalam membangun sistem kesehatan nasional yang kuat.
Ia juga menyoroti kontribusi Unhas dalam berbagai penelitian kesehatan, termasuk pengembangan vaksin dan sistem academic health system. “Unhas adalah kampus komprehensif yang tidak hanya membahas kesehatan dari perspektif medis, tetapi juga mengaitkannya dengan pembangunan ekonomi bangsa. Sehatnya masyarakat adalah kunci produktivitas dan daya saing nasional,” ujarnya.
Prof JJ juga menyinggung isu regulasi yang memengaruhi pendidikan tenaga kesehatan, termasuk kebijakan terkait dosen PNIDK. Menurutnya, hal ini perlu dikaji ulang untuk memastikan keberlanjutan pengembangan pendidikan kesehatan di Indonesia.
“Kami berharap isu seperti ini dapat menjadi perhatian karena kebijakan tersebut berpotensi menghambat kontribusi tenaga kesehatan dalam pendidikan kedokteran. Ini akan kami diskusikan lebih lanjut dengan kementerian terkait,” tambahnya.
Terakhir, ia mengapresiasi kehadiran narasumber pada kuliah tamu ini. Baginya, momen ini penting untuk berbagi pengalaman dalam perumusan kebijakan kesehatan publik yang berkelanjutan.
“Kepada mahasiswa dan peserta lainnya, manfaatkan momen ini untuk menggali informasi dan mendapatkan wawasan dari pengalaman Ibu Nini dalam merumuskan kebijakan publik. Ini adalah kesempatan langka,” tutupnya.
Athaya Najibah Alatas