Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian (Himatepa) Fakultas Pertanian (Faperta) Unhas kembali menghadirkan Pekan Ilmiah Mahasiswa (PIM). Salah satu rangkaian dari kegiatan tersebut ialah pelatihan karya tulis ilmiah (KTI) melalui Zoom, Sabtu (22/5).
Dipandu oleh Desi Rahmatya, kegiatan ini menghadirkan alumnus Unhas Program Studi (Prodi) Ilmu dan Teknologi Pangan, Andi Nur Fajri Suloi. Memulai sesi, Fajri menjelaskan definisi KTI.
“Pengertian KTI ialah tulisan yang mengandung kajian masalah tertentu menggunakan kaidah ilmiah,” terang Fajri.
Ia kemudian memaparkan, penulisan KTI harus bersifat objektif, logis, empiris, sistematis, jelas, dan konsisten. Objektif bermakna karya harus didasarkan pada keadaan sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat pribadi.
“Fakta yang disajikan pun harus berupa hasil penelitian, sumber data, dan metode analisis yang tidak melenceng dari kebenaran. Sedangkan logis bermakna segala keterangan yang disajikan dapat diterima oleh akal sehat,” jelas Fajri.
Lebih lanjut, sistematis bermakna segala yang disusun dalam urutan yang berkesinambungan. Sementara itu, empiris bermaksud, sesuatu yang dibahas berdasarkan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
“KTI harus jelas, yakni menggunakan bahasa yang memperlihatkan unsur-unsur kalimatnya. Di antaranya subjek, predikat, objek dan keterangan pelengkap, serta konsisten membahas suatu topik,” sebut Fajri.
Fajri menambahkan, terdapat sistematika umum dalam penulisan KTI. Untuk hasil penelitian terdiri dari pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil dan pembahasan, dan penutup. Sedangkan pada studi literatur terdiri dari pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penulisan, pembahasan, dan penutup.
Sesi berikutnya pada kegiatan ini juga membahas teknik pembuatan esai.
M209