Career Development Center (CDC) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan Hasanuddin Career Program bertajuk “Build Your Path For A Successful Career” di Gedung Ipteks Unhas, Kamis (31/08).
Kegiatan menghadirkan Head Of Development Of Sub Division PT Perkebunan Nusantara XIV, Galih Ariprayugo sebagai pemateri. Pada kesempatannya, Galih menjelaskan branding adalah hal yang dipikirkan seseorang terhadap objek.
Pemaparan Head Of Development Of Sub Division PT Perkebunan Nusantara XIV, Galih Ariprayuga dalam Hasanuddin Career Program di Gedung Ipteks Unhas, Kamis (31/08). Foto: IDENTITAS/ Isti.
Sedangkan personal branding merupakan kemampuan, kepribadian, karakteristik, dan kekuatan lebih dibandingkan pesaing. Oleh karena itu, seseorang juga bisa dianggap sebagai merek.
Galih turut menjelaskan personal branding penting dalam membangun kompetensi diri untuk bersaing di era saat ini. Sebab revolusi teknologi telah mengubah banyak hal mulai dari struktur karir hingga cara berkomunikasi.
Ada tiga elemen yang harus terintegrasi ketika melakukan personal branding yaitu diri sendiri, sebuah janji, dan relationship atau hubungan. Galih menerangkan branding bisa dilihat dari diri sendiri sehingga diperlukan identifikasi.
Lebih lanjut, Galih mengatakan janji dalam personal branding perlu dilakukan seseorang sebagai hal yang harus konsisten dilakukan secara terus-menerus.
“Relationship juga penting supaya ketika personal branding sudah ada kita selanjutnya membangun koneksi dan relasi lebih luas,” sambung Galih.
Menurutnya, membangun personal branding dilakukan dengan cara identifikasi diri, menemukan platform untuk menyebarkannya, dan bercerita karena di era ini banyak yang tertarik tentang perjalanan hidup seseorang.
Menutup materinya, Galih mengingatkan kepada peserta bahwa personal branding bukan sesuatu yang dapat dibangun dalam semalam melainkan investasi jangka panjang.
“Dengan melibatkan konsistensi dalam perilaku, komunikasi, dan penampilan yang mencerminkan nilai dari diri sendiri,” pungkasnya.
Satriulandari