Hasanuddin English Debating Society (HEDS) telah menggelar Kompetisi Debat NUDC dan KDMI. Kegiatan berlangsung pada Sabtu hingga Minggu (17-18/5) di Hall Utama lantai 4, Ruang 4005 Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin (Unhas).
Hadir dalam kegiatan, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof drg Muhammad Ruslin MKes PhD Sp BM(K) menyampaikan apresiasi dan dukungannya
“Insyaallah ini menjadi ajang untuk membawa talent terbaik dari Unhas, kami pasti support. Perlihatkan ke nasional, seperti inilah delegasi mahasiswa Unhas yang hebat,” ujarnya.
Kompetisi diperuntukkan mahasiswa aktif semester 2 hingga semester 6 dengan bukti KRS semester genap tahun akademik 2024/2025. Seleksi berlangsung dalam tiga babak, yakni pra-penyisihan, semifinal, dan final, untuk tiap kategori NUDC dan KDMI.
Seleksi dilakukan melalui beberapa tahap, kemudian dilakukan diskusi juga deliberasi untuk menentukan perwakilan, pengumuman dan diakhiri persiapan menuju kompetisi. Adapun tim juri merupakan internal Unhas yang memenuhi syarat dan ketentuan pada Pasal 5 Tentang Dewan Juri.
Salah satu peserta, Zainal Afandi, menyampaikan kegugupannya dalam menghadapi kompetisi. “Saya pribadi cemas, ini merupakan perlombaan terbesar bidang debat ilmiah tingkat Unhas dan yang terpilih hanya dua orang,” ujarnya.
Salah satu mosi yang diangkat dalam kompetisi adalah tema “Media and Culture”. Topik ini menyoroti fenomena budaya influencer yang dianggap berpengaruh besar dalam membentuk perilaku konsumen dalam media sosial.
Suci Farida Nasaruddin
