Himpunan Mahasiswa Sastra Asia Barat (Himab) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas kembali mewadahi anggotanya melalui pengadaan kelas. Kali ini, Himab mengadakan Kelas Jurnalistik, Sabtu (6/3).
Kegiatan itu menghadirkan alumnus Sastra Asia Barat Unhas yang berlatar belakang sebagai jurnalis kampus, Urwatul Wutsqaa. Mengawali materi, Urwa menjelaskan hal-hal yang harus dikuasai jurnalis.
“Terdapat empat poin utama. Di antaranya melakukan pemberitaan secara objektif, tidak didasarkan kepentingan pribadi sebab jurnalis adalah profesi publik, menciptakan suasana damai dengan tidak menyebabkan konflik melalui informasi, dan sadar akan konsekuensi yang mungkin muncul,” papar Urwa.
Koordinator Liputan 2020 Penerbitan Kampus (PK) identitas Unhas ini juga menyebut adanya konsekuensi besar yang dipikul. “Membahas konsekuensi, tidak jarang para jurnalis mengalami diskriminasi. Ada yang mengalami perundungan dan penahanan, misalnya dari para aparat,” terang Urwa.
Lebih lanjut, terdapat kiat-kiat jurnalistik. “Di antaranya jurnalis perlu menentukan fokus dan minat cakupan jurnalistiknya, memperluas jaringan, memiliki sikap kreatif, berani, dan mudah beradaptasi,” ujar Urwa.
M222