Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Ekonomi (HIMAJIE) Unhas mengadakan diskusi mengenai makroekonomi melalui Zoom, Jumat (10/4). Sebagai salah satu rangkaian dari Millenial Economics Academy (MILEA) yang diselenggarakan oleh Departemen Keilmuan & Advokasi HIMAJIE Unhas, kegiatan ini ditujukan guna meningkatkan kapasitas kader maupun calon kader HIMAJIE.
Turut hadir anggota HIMAJIE Unhas, Gracia Nafa sebagai fasiliator. Gracia menjelaskan, kegiatan ini mirip dengan kelas pembelajaran. “Jadi, kegiatan ini membahas suatu materi. Kemudian, para peserta dapat bertanya mengenai materi yang kurang paham atau memberikan pendapatnya,” jelasnya.
Mahasiswa Ilmu Ekonomi Unhas angkatan 2019 ini juga menerangkan definisi permintaan agregat sebagai permintaan secara seluruh terhadap barang atau jasa pada tingkat harga tertentu. “Permintaan agregat dapat dirumuskan: AD = C + I + G + (X-M). Rumus tersebut adalah pelaku-pelaku dalam perekonomian yang melakukan kegiatan,” ungkap Gracia.
Adapun C (Konsumsi) dilakukan oleh rumah tangga, I (Investasi) dilakukan oleh perusahaan, dan G (Pemerintah) atau pengeluaran pemerintah. Sementara X – M dapat dikaitkan ekspor bersih kegiatan ekonomi atau disebut sebagai perdagangan internasional.
Lebih lanjut, terdapat pandangan kaum klasik mengenai permintaan dan penawaran agregat. Pandangannya mengatakan, faktor yang mempengaruhi tingkat permintaan agregat hanya jumlah uang beredar.
“Faktor pengeluaran pemerintah atau pajak tidak mempengaruhi permintaan agregat. Menurut pandangan kaum klasik, perkonomian akan seimbang jika tidak ada intervensi pemerintah. Bagi mereka, pemerintah hanya memiliki peran sebagai penegak hukum, penjaga keadilan dan pemabangunan infrastruktur,” tutur Gracia.
Menutup kegiatan, Gracia menyimpulkan, menurut kaum klasik, penawaran agregat adalah penawaran akan barang atau jasa yang ditawarkan dalam jumlah yang sama yang akan ditawarkan berapapun harganya.
M218

Discussion about this post