Himpunan Mahasiswa Ilmu Pemerintahan (Himapem) Universitas Hasanuddin (Unhas) adakan Kelas Kajian Ilmu Tingkat Global mengenai ekonomi politik dengan mengambil perang dagang antara Amerika Serikat dan China sebagai studi kasusnya, Sabtu (9/10).
Kegiatan ini diadakan di di Ruang A Kema Fisip Unhas dan dihadiri 25 mahasiswa dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Adapun yang menjadi narasumber yakni, Mahasiswa Aktif Program Studi Ilmu Pemerintahan, Dedi Anwar dan Rafly Ramadhani.
Ketua Koskip Himapem, Zaky Fadlan dalam wawancaranya melalui Whatshapp mengatakan saat melaksanakan kelas ini terdapat beberapa tantangan seperti sulitnya menganalisis studi kasus yang begitu luas menggunakan perspektif Ekonomi Politik.
“Kami cukup kesulitan dalam menganalisis kasus yang kami angkat, mengingat terdapat dua negara besar yang coba kita kaji. Walau begitu, dengan mengangkat tema ini banyak orang yang tertarik untuk mengikuti kelas kajian ilmu,” papar Zaky, Sabtu (9/10).
Lebih lanjut, Zaky menjelaskan dalam perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat dan China mengakibatkan Indonesia juga terdampak secara ekonomi. Untuk itu, ia berharap agar Indonesia dapat berperan aktif dalam isu-isu dunia.
“Semoga ruang seperti ini lebih banyak dihadiri oleh peserta, serta diskusi yang kami bangun ini lebih subtantif dan lebih mendalam kajiannya agar terasa nuansa keilmuan” tutur Zaky.
Suci Wahyuningsih Ramadhani