Himpunan Mahasiswa Prancis (Himpra) Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unhas mengadakan La Classe de Pŕeparation DELF seri kedua melalui Zoom, Sabtu (20/2). Diplôme d’études En Langue Française (DELF) sendiri merupakan sertifikat uji coba kemampuan berbahasa Prancis.
Ditujukan kepada warga HIMPRA yang ingin mengikuti DELF A2 dan B1, kegiatan ini menghadirkan mahasiswa Sastra Prancis Unhas 2018, Muh Syafaat W dan Nadhira Noor R Sidiki sebagai narasumber. Sesi pertama kelas diisi oleh Faat yang membawakan latihan B1, sementara Nadhira melanjutkan dengan materi A2 pada sesi kedua.
Pada kesempatannya, Faat memberikan tips pengerjaan DELF. Ia menjelaskan, untuk mengerjakan soal latihan secara audio, seseorang perlu menandai setiap kata kunci yang didengarkannya.
“Hal ini cukup mempermudah dalam menentukan pilihan jawaban nantinya. Kalau ada yang tidak sempat didengar, jawab saja pakai feeling. Tidak ada sistem minus, menjawab asal lebih baik daripada tidak dijawab sama sekali,” kata Faat.
Di samping itu, tes DELF setiap sesi memiliki total nilai sebanyak 25 poin. Dengan adanya empat sesi, syarat kelulusan nilai minimal pada ujian ini berjumlah 50 poin.
“Jadi paling tidak, nilai yang didapat untuk lulus setiap sesinya minimal lima poin,” tambah Faat.
Di akhir kesempatan, Faat menegaskan perlunya kerja sama antar indra ketika mengerjakan. Selain mata harus bergerak cepat untuk membaca, peserta DELF juga memerlukan pendengaran tajam dan gerakan tangan yang gesit untuk mengisi soal isian.
Friskila Ningrum Y