Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi (Himsena) Fakultas Peternakan Unhas mengadakan Bakti Sosial (Baksos) bertema “Peternak Berinovasi dalam Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat” di Desa Samaturue, Kecamatan Tellulimpoe, Kabupaten Sinjai, Sabtu (20/11).
Kegiatan ini merupakan program kerja tahunan yang memuat tiga rangkaian kegiatan, yaitu pembuatan pakan, vaksinasi, dan penyuluhan.
Menghadirkan Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Sinjai Ir H Burhanuddin SPt MSi, Kepala Desa Samaturue Palewai SE, Koordinator Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Muhammad Ibrahim Jabir, dan Dosen Fakultas Peternakan Unhas Ilham Syarif SPt MSi.
Dalam sesinya, Burhanuddin mengatakan kegiatan ini dapat mewujudkan visi dan misi Bupati Sinjai.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini bisa memberikan peran kepada masyarakat untuk turut serta mendukung visi dan misi dari Bupati Sinjai. Dimana visi pertama yaitu pengembangan inovasi teknologi Inseminasi Buatan (IB),” sebut Burhanuddin.
Burhanuddin menambahkan program kedua yaitu kegiatan asuransi ternak dimana setiap peternak memiliki asuransi sebagai upaya untuk menjamin ternak dalam keamanan dan kerugian peternak.
“Di Kabupaten Sinjai, asuransi ternak sudah berjalan selama tiga tahun yang ditanggung oleh pemerintah daerah terkhusus untuk ternak yang sudah di IB,” lanjut Burhanuddin.
Lebih lanjut, Ibrahim Jabir dalam diskusinya membahas pemanfaatan batang pisang sebagai pakan ternak. Terlebih, batang pisang hanya dibuang dan tidak dimanfaatkan dengan baik oleh peternak di Desa Samaturue.
“Batang pisang tergolong dalam pakan limbah pertanian berkualitas buruk. Kualitas yang paling bagus adalah legum, gamal, lantoro, dan kacang-kacangan karena proteinnya di atas 20%,” Ujarnya.
Sementara itu, Ilham mengatakan program prioritas Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) yaitu penggunaan dana desa diperuntukkan pemulihan ekonomi nasional.
“Penggunaan dana dibagi menjadi tiga yaitu penanganan kemiskinan untuk mewujudkan desa, ekonomi produktif dan pengembangan, serta peningkatan dana desa termasuk pengendalian stunting dengan konsumsi protein asal hewani seperti susu, telur dan daging,” pungkas Ilham.
Nur Ainun Afiah