Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Hasanuddin (Unhas), Muhammad Ridhani Rifki Tanrajelling, tenggelam di Sungai Bambangan, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Kamis (12/7). Korban merupakan mahasiswa jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik Unhas, angkatan 2015. Selama KKN, ia ditempatkan di posko satu.
Menurut keterangan teman KKN korban, Ashar Fuadi yang berada di posko tujuh, setelah melaksanakan program kerjanya di Desa Salutahongan, pada pukul 17.30 WITA, korban bersama dua orang teman perempuannya mampir di sungai yang berjarak sekira 100 meter dari posko mereka. Awalnya, si korban hanya menemani kedua teman perempuannya yang bermain di sungai.
“Itu dua orang teman perempuannya pakai pelampuang ban dalam, mungkin karena tidak dapat mengendalikannya, akhirnya mereka terseret arus sungai,”kata Mahasiswa Teknik Mesin itu kepada identitas, Kamis (12/7).
Lebih lanjut, ia mengatakan, korban yang melihat hal tersebut, segera menolong teman perempuannya itu. Namun nahas, korban yang tak begitu mahir berenang, akhirnya terseret arus dan belum ditemukan hingga saat ini. Meski begitu, kedua teman korban berhasil selamat. Saat ini mereka sedang dimintai keterangan terkait kronologi kejadian yang sesungguhnya.
“Teman perempuan korban tadi sudah diantar sama Komandan Kodim (Dandim) ke kantor camat ataukah dimana, sebagai saksi mata,”tambahnya.
Sementara itu, dilansir dari rilis Humas Unhas, hingga pukul 22.00 WITA, pihak Unhas melalui Kepala P2KKN Dr Hasrullah terus berkoordinasi dengan Kodam XIV/Hasanuddin melalui Wakil Asisten Teritorial, Letkol Agus Waluyo untuk melakukan pencarian korban. Dari pihak Unhas, supervisor KKN Bakti Negara di Kabupaten Majene, Dr Jumran telah bergerak ke lokasi untuk memperoleh informasi terbaru dan berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI untuk menemukan korban. Kodim 1401/Majene juga dikerahkan untuk melakukan pencarian korban.
Reporter: Khintan