Membawa Indonesia menjadi negara maju merupakan cita-cita yang selama ini kita dambakan. Namun, bukan hal mudah untuk mencapai itu, ada beberapa kriteria yang harus penuhi. Salah satunya adalah peningkatan mutu dibidang kewirausahaan. Berdasarkan siaran pers Kementerian Perindustrian padaJumat, 23 November 2018 diperlukan 14 persen pengusaha dari rasio total jumIah penduduk yang mana Indonesia baru mencapai 3,1 persen.
Adapun upaya yang dapat dilakukan untuk itu adalah mendongkrak pertumbuhan usaha mikro kecil menengah (UMKM). Salah satunyadenganmenumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan para pemuda. Inilah yang menjadi visi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Perguruan Tinggi Universitas Hasanuddin (Hipmi PT Unhas).
Hipmi PT Unhas merupakan wadah bagi mahasiswa yang ingin bergelut dibidang bisnis dan kewirausahaan. Organisasi yang berdiri sejak 2014 ini, dipayungi oleh Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) yang berkiprah di tingkat nasional.
Ketua Badan Pengurus Pusat Hipmi periode 2008-2011, Erwin Aksa Mahmud adalah sosok yang menginisiasi dibentuknya Hipmi di perguruan tinggi. Program ini kemudian ditindak lanjuti oleh Hipmi Cabang Kota Makassar untuk menginisiasi terbentuknya Hipmi perguruan tinggi. Hipmi PT Unhas merupakan cabang pertama yang terbentuk di Makassar, disusul pembentukan di sembilan perguruan tinggi lainnya.
Ketika digagaskan, Hipmi PT Unhas saat itu diketuai oleh Ahmad Fauzi Ashari dan beranggotakan 30 orang. Saat ini, memasuki periode kelima yang diketuai oleh Muh Reza Rafsanjani dengan 400 alumni, dan 60 kader aktif yang sudah tersebar di 14 fakultas di Unhas.
Untuk bergabung menjadi anggota Hipmi PT Unhas, setelah mengisi formulir dan melengkapi persyaratan, calon anggota akan diminta menuliskan usaha atau bisnis yang telah digeluti. Memiliki bisnis bukanlah kriteria yang diwajibkan. Calon anggota yang belum memiliki bisnis atau usaha cukup menyiapkan ide bisnis, agar dapat dibimbing sesuai yang ingin dijalani. Setelah itu, calon anggota mengikuti tahap wawancara, serta dibekali bimbingan dari pemateri profesional sebelum akhirnya dilantik menjadi anggota Hipmi PT Unhas.
Tidak sampai di situ saja, saat berstatus anggota baru akan diklasifikasi berdasarkan bidang bisnis yang digeluti, kemudian mengikuti kelas coaching business yang dibawakan oleh senior maupun pemateri sesuai bidang usaha tersebut. Setelah itu, anggota Hipmi PT Unhas akan berkolaborasi satu sama lain, dengan menggabungkan bidang usaha yang berbeda.
Untuk meningkatkan usaha, para anggota Hipmi PT Unhas juga akan diperkenalkan dan di dampingi dalam upaya memperoleh modal, baik dari pinjaman bank atau perusahaan, maupun mengikuti ajang pengembangan modal usaha seperti Program Mahasiswa Wirausaha.
Selain kegiatan yang disebutkan di atas, masih banyak acara yang diadakan oleh Hipmi PT Unhas. Di antaranya, Visit Company atau kunjungan ke perusahan-perusahaan yang sudah auto pilot, Visit bank dengan mengunjungi salah satu bank milik pemerintah di Makassar pada 7 November 2019 lalu, serta berbagai workshop yang berkaitan dengan peningkatan bisnis dan kewirausahaan.
Reza berharap Hipmi PT Unhas dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk saling berkolaborasi mengembangkan potensi bisnis yang dimiliki. “Melihat potensi yang dimiliki mahasiswa Unhas, di sini Hipmi PT hadir menjadi wadah. Jadi Hipmi PT pelan-pelan membawa ‘virus’ wirausaha untuk paramahasiswa. Saya harap dengan hadirnya Hipmi PT Unhas, teman-teman bisa membantu perekonomian pribadi, kota, bahkan negara,” harapnya.
Untuk mengenal Hipmi PT Unhas lebih lanjut, kalian bisa cek akun Instagram @hipmiptunhas, atau mengunjungi sekretariat Hipmi PT Unhas di Jalan Palm Merah, Kassi-Kassi, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.
Risman Amala Fitra