Badan Eksekutif Himpunan Mahasiswa Geologi (HMG) Fakultas Teknik (FT) Unhas menggelar webinar bertemakan “Pengelolaan Limbah Tambang” dalam Rangkaian Celebes Geo Summit 2021 melalui Zoom Meeting, Rabu (22/9).
Kegiatan yang dimoderatori Technical Support Engineer PT Arena Madya Wisesa, Ikhsan Chalik S T menghadirkan Asosiasi Profesi Keselamatan Pertambangan Indonesia (APKPI) DPW Kaltimtara PT Weir Minerals Indonesia, James Evert Adolf Liku S T M K K K PhD(C) sebagai pemateri.
Pada kesempatannya, James mengatakan dampak kegiatan pertambangan diantaranya ialah sumber daya alam yang tereksploitasi, pencemaran, kerusakan lingkungan, serta gangguan kesehatan.
“Karena menimbulkan dampak maka perlu adanya perlindungan lingkungan, salah satunya dengan melestarikan dan mencegah pencemaran serta kerusakan fungsi lingkungan hidup,” ujar James.
Lebih lanjut, James menjelaskan konsep Life Cycle Assessment (LCA) atau penilaian siklus daur hidup. Di mana merupakan tahapan sistem produk yang saling berhubungan dan berurutan, mulai dari akuisisi bahan baku atau hasil dari sumber daya alam sampai pada pembuangan akhir.
“Adapun tujuan utama pola pikir siklus daur hidup adalah mengurangi penggunaan sumber daya produk dan emisi ke lingkungan, serta meningkatkan kinerja sosial ekonomi melalui siklus hidupnya,” pungkas James.
James juga menambahkan, tahapan siklus daur hidup sendiri terdiri atas tahap manufaktur, tahap operasi, dan pembuangan. Pada tahap manufaktur terdapat kegiatan ekstraksi bahan baku, penanganan, dan pengolahan.
Diakhir kesempatan, James memaparkan terkait pemanfaatan dan pengelolaan limbah B3 dan limbah non B3. “Limbah B3 dan non B3 yang sudah dimusnahkan dapat dijadikan sebagai bahan baku alternatif. Ini Artinya, tidak mencemari lingkungan, karena apa yang dihasilkan dapat dimanfaatkan kembali,” tutup James.
Winona Vanessa HN