Himpunan Mahasiswa Geofisika (HMGF) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan kegiatan Geofisika Peduli Sosial (GPS) di Desa Lonjoboko, Kabupaten Gowa, Jumat (24/05).
Dosen Departemen Geofisika FMIPA Unhas, Prof Dr Ir Muhammad Altin Massinai MT Surv menyampaikan, materi edukasi mencakup kondisi regional Desa Lonjoboko, tanda-tanda awal bencana longsor, langkah-langkah mitigasi, serta menjelaskan spesifik peta tingkat kerawanan longsor.
Altin melanjutkan, kegiatan GPS dengan pemasangan peta tingkat kerawanan longsor dan rambu peringatan kawasan rawan longsor Desa Lonjoboko bisa memberikan informasi yang mudah dalam mengidentifikasi daerah yang berpotensi longsor..
“Peta dan rambu tersebut dirancang untuk memberikan informasi yang mudah dipahami oleh semua kalangan Masyarakat,” ujarnya.
Sekretaris Desa Lonjoboko, Masnaeni SPd I menyampaikan apresiasinya terhadap kepedulian mahasiswa dalam membantu masyarakat untuk memahami dan mengantisipasi bahaya longsor.
“Kami sangat berterima kasih atas kegiatan ini. Dengan adanya sosialisasi dan pemasangan peta dan rambu rawan longsor, warga menjadi lebih sadar dan siap menghadapi kemungkinan terjadinya bencana,” ucapnya.
Ia juga menambahkan, kegiatan GPS ini diharapakan dapat membantu masyarakat Desa Lonjoboko untuk memahami pentingnya mitigasi bencana.
“Saya sangat berharap dengan adanya GPS ini, masyarakat memahami pentingnya mitigasi bencana,” tutup Masnaeni.
Nurul Fitrah