Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Keluarga Mahasiswa Perikanan (Kemapi) Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Unhas menggelar Webinar Nasional FISHFEST 2021 bertemakan “Fisheries Sustainability for Marine Ecosystem”. Kegiatan yang bertujuan memberikan informasi tentang dunia perikanan berkelanjutan untuk ekosistem laut ini dilaksanakan melalui Zoom Meeting, Sabtu (19/6).
Dimoderatori Dosen Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Unhas, Muh Dalvi Mustafa SPi Msc, turut hadir Penasehat Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang Ekologi Kelautan 2019/2024, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa Msc sebagai pemateri.
Pada kesempatannya, Jamaluddin memaparkan, enam landasan utama perikanan berkelanjutan berbasis ekosistem atau biodiversitas yang menopang secara signifikan ekonomi nasional. Pertama, Indonesia sebagai pusat keanekaragaman hayati laut dan merupakan negara kepulauan dan maritim terbesar.
“Landasan selanjutnya, Indonesia memiliki potensi perikanan terbesar, jumlah penduduk terbesar keempat, memiliki potensi kekayaan alam, nonkonvensional, dan jasa lingkungan yang sangat besar, serta posisi geografis dan geoekonomi paling strategis di dunia,” jelas Jamaluddin.
Lebih lanjut, faktor-faktor penentu keunggulan suatu negara ialah innovation dan creativity, networking, technology, dan natural resources. “Indonesia sendiri butuh inovasi dan terobosan pengelolaan sumber daya perikanan yang optimal dan berkelanjutan berbasis biodiversitas,” tutur Jamaluddin.
Ia menambahkan, tantangan dalam pengelolaan sumber daya pesisir yang berkelanjutan antara lain bleaching, over fishing, polusi, sedimentasi, serta corallivorous outbreak.
“Gempa bumi, arus, dan tsunami juga menjadi tantangan. Jangan sampai keanekaragaman hayati kita hilang sebelum dikelola dengan benar,” pungkas Jamaluddin
Winona Vanessa HN