Himpunan Mahasiswa Mesin Fakultas Teknik (HMM-FT) Unhas mengadakan Talkshow Alumni bertajuk “Pembekalan Esensial bagi Mahasiswa Teknik Mesin menuju Dunia Kerja.” Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom, Rabu (27/03).
Kegiatan ini menghadirkan Alumni Teknik Mesin Unhas angkatan 1997 sekaligus Manajer Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan Interflour Indonesia, Naim Hamid ST MT IPM ASEAN ENG, sebagai pemateri.
Pada kesempatannya, Naim memaparkan beberapa peluang dan tantangan yang akan dihadapi oleh lulusan Teknik Mesin di dunia kerja. Tantangan itu terdiri pada tingkat global dan dari dalam negeri.
“Secara global, tantangan yang ada berasal dari perkembangan teknologi, internasionalisasi, dan globalisasi. Sementara, tantangan yang berasal dari dalam negeri meliputi transformasi demokrasi dan reformasi, desentralisasi dan otonomi daerah,” jelasnya.
Naim melanjutkan, strategi yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi tantangan tersebut adalah dengan melakukan pemerataan perekonomian Indonesia.
“Untuk itu, pemerintah membentuk kebijakan yang mendukung percepatan pembangunan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) serta Ilmu Pengetahuan Teknologi (Iptek),” tambahnya.
Menurutnya, sarjana teknik dan insinyur memiliki peran yang penting untuk berkontribusi dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Dalam hal ini, teknik mesin menawarkan berbagai prospek karir yang menjanjikan, misalnya bekerja pada industri otomotif, bagian konversi energi, industri bioteknologi, pendidikan, dan industri pertambangan.
“Lulusan teknik mesin memiliki masa depan yang cerah. Tetapi, untuk mencapainya, individu perlu memiliki kompetensi yang dibutuhkan dan sikap yang mendukung. Selain itu, penting juga menjaga sinergi yang baik antara dosen, mahasiswa, dan alumni,” pungkasnya.
Ni Made Dwi Jayanti
