Himpunan Mahasiswa Antropologi (Human) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin (Unhas) adakan pembukaan Latihan Dasar Penelitian – Latihan Penelitian Mahasiswa Antropologi (LDP-LPMA). Kegiatan ini berlangsung di Ruangan FIS III 109 FISIP Unhas, Senin (22/01).
Pelatihan ini merupakan salah satu program kerja dari Human FISIP Unhas yang bertujuan untuk memperdalam pemahaman terkait penelitian etnografi. Kegiatan yang diikuti oleh mahasiswa angkatan 2022 ini dihadiri langsung oleh Ketua Departemen Antropologi Unhas, Dr Tasrifin Tahara untuk memberikan sambutan sekaligus membuka acara.
Pada sambutannya, Tasrifin mengatakan, saat ini penelitian etnografi banyak diminati bahkan di luar dari bidang antropologi itu sendiri.
“Ini menjadi kekhawatiran saya, jangan sampai orang di luar antropologi lebih hebat,” tutur Tasrifin.
Saat ini, tambahnya, banyak sekali permintaan terhadap antropologi, bahkan hampir di setiap kegiatan salah satunya pada debat calon wakil presiden yang menghadirkan dua antropolog sebagai panelis. Hal tersebut tentu menjadi sebuah keunggulan yang juga membuktikan etnografi antropologi layak untuk diperhitungkan.
Melihat banyaknya peminat dari etnografi yang merupakan dasar dari antropologi ini, Tasrifin mengharapkan pelatihan ini dapat membekali mahasiswa untuk menjadi etnografer dengan paradigma antropologi.
Ia juga berharap agar kegiatan ini tidak hanya menjadi formalitas bagi himpunan saja, melainkan dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa dengan mengikuti terus perkembangan metodologi dan isu-isu terbaru.
“Jangan sampai LDP-LPMA ini sama seperti 20 tahun lalu di eranya saya,” ucapnya.
Ketua departemen antropologi ini mengungkapkan penyebab kejenuhan mahasiswa antropologi yaitu bertemu dengan pelajaran yang berulang.
“Jika pembelajaran ini tidak divariasikan dan tidak diperbarui, antropologi tidak akan menjadi sesuatu yang berarti,” ungkapnya.
Jum Nabillah