Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin (FISIP Unhas) mengadakan penerimaan kembali Srikandi Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu MA selaku Rektor Unhas periode 2014-2018 dan 2018-2022, Kamis (28/4).
Acara yang bertempat di Aula Prof Syukur Abdullah Fisip Unhas dan Zoom Meeting ini dihadiri oleh Rektor Unhas, para Wakil Rektor, Dekan dari berbagai fakultas, Direktur Rumah Sakit Gigi dan Mulut, Ketua, Sekretaris, dan Anggota Senat FISIP Unhas, Dosen, serta Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan mahasiswa FISIP Unhas.
Dekan FISIP, Prof Dr Armin Msi mengatakan, penerimaan kembali Dwia ke FISIP digagas karena sepanjangan sejarah pergantian Rektor Unhas baru kali ini ada rektor perempuan sekaligus menjadi satu-satunya yang berasal dari FISIP.
“Beliau adalah pahlawan Universitas Hasanuddin makanya kita beri penyambutan khusus,” singkat Armin.
Lebih lanjut, dirinya juga memuji gaya politik dari Dwia yang meniru gaya politik Rasulullah, yakni mampu mengubah lawan menjadi kawan. Indikatornya terlihat dari Majelis Wali Amanat yang melakukan aklamasi pada saat pemilihan. Pemimpin yang dipilih secara aklamasi tidak punya lawan. Menurutnya, keterlibatan Dwia mampu mengubah lawan menjadi kawan-kawannya.
Pada kesempatannya, Rektor Unhas, Prof Dr Ir Jamaluddin Jompa MSc menegaskan tidak ada dalam agenda resmi istilah menerima kembali, karena di manapun Dwia berada ia tetap berkilau seperti emas.
“Ibarat mapparola. Istilah ini rasa-rasanya sangat memojokkan perasaan kita, karena mengantar Ibu Rektor bukan berarti kita melupakan segala sumbangsihnya, dan saya berharap selama belum ada rektor perempuan berikutnya, maka Prof Dwia tetap dipanggil Ibu Rektor,” jelas Prof JJ
Dalam kesempatan yang sama, Dwia menyampaikan permohonan maafnya sekaligus ucapan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dan mendukungnya. “Mohon maaf kalau selama ini Fisip dinomor duakan karena yang kita pentingkan adalah saya sebagai milik Unhas. Makasih semuanya teman-temanku,” ucapnya.
Miftahul Janna