Himpunan Mahasiswa Sastra Prancis Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin (HIMPRA FIB-UH) menggelar webinar bertajuk “Débat Anglais” melalui Zoom Meeting, Sabtu (5/11). Kegiatan yang dipandu oleh Dian Fajarini ini menghadirkan salah satu mahasiswa berprestasi Fakultas Kedokteran Unhas, yakni Nurmuliasneny Musa. Neny, sapaan akrabnya, mengulas tuntas jenis-jenis debat parlementer yang memiliki peraturan tersendiri.
“Berbeda halnya dengan debat kusir, debat parlementer adalah acara akademis yang mengundang berbagai institusi. Jenis debat tersebut antara lain British, Asian, dan Australian Parliamentary,” terang Neny.
Selain itu, gadis berkacamata tersebut juga membagikan tips untuk memperoleh kemenangan ketika mengikuti perlombaan. Neny menyebutkan bahwa mental berani kalah adalah hal penting untuk pengembangan diri dan karakter.
“Selain memiliki mental yang kuat untuk pengembangan diri dan karakter, kita perlu menyibukkan diri membaca buku, menonton video debat, mengevaluasi diri, dan tentu mengikuti kompetisi,” papar Neny.
Di sisi lain, Dian yang merupakan salah satu anggota Divisi Keilmuan HIMPRA mengatakan bahwa tujuan pelaksanaan webinar kali ini ialah menciptakan kader-kader intelek yang bisa berbagai hal.
“Mungkin terdengar asing ketika mendengar jurusan Sastra Prancis Unhas mengadakan webinar ini, namun tujuan kami adalah menciptakan kader-kader intelek. Selain kegiatan ini, kami juga memiliki segudang kegiatan lainnya yang berbau Prancis dan keilmuan,” ujar Dian menutup pembicaraan.
M207

Discussion about this post