International Law Student Association (ILSA) Chapter Universitas Hasanuddin (Unhas) menyelenggarakan kegiatan bertajuk ILSA Joint Discussion dengan tema “Synergy Brainstorming on International Upheaval: The Urgency of Ratification of the Rome Statute & Killing of Marine Animals on the Pretext of Research” melalui Zoom Meeting, Sabtu, (11/12).
Acara tersebut dihadiri perwakilan anggota dari ILSA Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), ILSA Universitas Airlangga (UNAIR), ILSA Bina Nusantara (BINUS), ILSA Universitas Andalas (UNAND), dan ILSA Universitas Sumatera Utara (USU).
ILSA Joint Disucssion ialah diskusi yang membahas terkait isu-isu hukum internasional. Adapun topik pembahasannya yakni Urgensi Ratifikasi Statuta Roma dan Problematika Perusakan Lingkungan atau Laut dengan berlandaskan Ilmiah yang mengambil contoh kasus pelanggaran Jepang terhadap International Convention for the Regulation of Whaling (ICRW).
Ketua Panitia ILSA Joint Discussion, Muhammad Athallariq Gio Mulyadi menyampaikan, selain memiliki tujuan untuk menambah wawasan para anggota ILSA, diskusi ini juga mempunyai tujuan merekatkan hubungan antara ILSA Chapter lainnya, khususnya yang ada di indonesia.
Adapun alur dalam diskusi diawali dengan pemaparan topik oleh alumni ILSA Chapter Unhas, Hans Giovanny Salatta SH dan Kevin Bonaparte SH LLM. Selanjutnya, peserta dibagi menjadi empat kelompok untuk berdiskusi terkait topik yang telah dijelaskan.
“Setelah itu, hasil diskusi dipaparkan dan dinilai tim juri untuk kemudian ditentukan siapa pemenang kelompok terbaik,” jelas Athallariq.
Athallariq berharap, melalui program ini, ke depannya akan banyak kerja sama antara ILSA Chapter Unhas dengan ILSA Chapter lainnya sehingga tetap terus menjaga eksistensi ILSA di masa yang akan datang.
Ivana Febrianty