Ikatan Mahasiswa Akuntansi (IMA) Fakultas Ekonomi dan Bisnis ( FEB) Universitas Hasanuddin (Unhas) mengadakan bedah buku berjudul “Segala-galanya Ambyar” secara daring melalui Siaran Langsung Instagram, Senin (17/07).
Acara yang diikuti sekitar 30 peserta ini menghadirkan Anggota Departemen Media dan Publikasi, Nurhayati sebagai pemantik.
Pada kesempatannya, Nurhayati menjelaskan, Segala-galanya Ambyar merupakan tulisan karya Mark Manson penulis buku Internasional paling laris yang juga menulis Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat.
Buku ini terbagi menjadi dua bagian yang masing-masing berjumlah lima dan enam bab. Dari keseluruhan bab tersebut bagian terpenting dalam buku ini adalah kendali diri, keyakinan, dan harapan.
Dengan ciri khas penulisannya, yakni pencampuran antara penelitian dan humor, Mark Manson menantang pembaca untuk lebih terbuka dengan diri sendiri secara jujur. “Bahwa definisi tentang keyakinan, kebahagiaan, kemerdekaan dan bahkan tentang peradaban kita sendiri,” ucap Nurhayati.
Nurhayati turut mengatakan, ketika seseorang memiliki harapan maka ia berjasa pada diri sendiri dan orang lain. Sedangkan seseorang yang tidak memiliki harapan, maka hidupnya penuh tekanan karena tak ada perubahan dalam dirinya.
Lebih lanjut, ia mengatakan semua orang boleh berharap bahagia, hanya saja kapasitasnya berbeda-beda. “Terkadang yang diharapkan tidak sesuai, maka buku ini mengharapkan mending kita jalani saja prosesnya menuju bahagia tersebut,” pungkas Nurhayati.
Choriah Ginting