Ikatan Mahasiswa Sastra Daerah (IMSAD) Program Studi Fakultas Ilmu Budaya (FIB) mengadakan Gebyar Kreasi Keseniaan Se-Kota Makassar bertema “Internalisasi Budaya dan Keseniaan Tradisional Bugis-Makassar Sebagai Identitas Generasi Muda Sulawesi Selatan”.
Kegiatan ini merupakan festival kebudayaan yang dibungkus dengan lomba dan Pameran kebudayaan Tradisional. Pendaftaran lomba dibuka sampai 23 Oktober untuk siswa SMA dan sederajat juga bagi penggiat kebudayaan sanggar seni kota Makassar.
Adapun kategori yang dilombakan yaitu musikalisasi puisi daerah, nyanyi solo daerah, duta baca aksara lontara, dan tari kreasi tradisional.
Saat diwawancarai, Ketua Panitia, Husnul, menjelaskan tema acara ini diangkat untuk memperkenalkan kembali kearifan lokal yaitu kebudayaan Bugis Makassar kepada masyarakat.
“Untuk mengenalkan kearifan lokal, kategori-kategori lomba yang kami angkat berhubungan dengan kebudayaan Bugis Makassar,” ucapnya, Rabu (19/10).
Berangkat dari permasalahan kebudayaan lokal yang saat ini telah tergerus oleh kebudayaan lain dan dianggap kuno atau ketinggalan zaman.
“Melalui festival dan lomba yang kami laksanakan ini kami bertujuan untuk memperkenalkan kembali kepada masyarakat umum tentang kebudayaan daerah,” ucap Husnul.
Kebudayaan lokal seharusnya menjadi identitas dari masyarakat sehingga ada pembeda antara satu dengan yang lainnya. “Lomba ini mengajak anak-anak muda lebih mengenal kebudayaan daerah yang dianggap kuno sehingga mereka tidak melupakan identitas mereka,” ucapnya.
“Kami akan tetap memperkenalkan kebudayaan lokal terkhusus Bugis Makassar agar kebudayaan tersebut tidak dilupakan begitu saja”. tutupnya.
M. Ridwan