Wawancara merupakan salah satu tahap yang harus dihadapi dan dilalui seseorang dalam mencari pekerjaan, masuk organisasi, mendaftar beasiswa, dan lain sebagainya. Terkadang, banyak orang merasa belum siap hingga dilingkupi rasa khawatir, gugup dan cemas ketika akan mengikuti wawancara. Perasaan tersebut merupakan hal yang wajar dan manusiawi, kok. Tapi kamu tak perlu khawatir berlebihan. Latihan rutin dan persiapan matang akan membuat kamu lebih siap untuk menghadapi keadaan serta segala kemungkinan dalam wawancara.
Sebagai bekal bagi kamu yang akan mengikuti wawancara, berikut ini beberapa pertanyaan umum dari buku Jeffrey Phillips “Job Interview: Top Notch Tips and Tricks to Succeed in Any Job Interview”, yang dapat kamu pelajari agar sukses ketika mengikuti wawancara nantinya.
- “Coba ceritakan tentang diri kamu”
Pada umumnya, rekruter akan bertanya seputar data diri kamu. Meski kamu pikir ini hal yang sederhana, tetapi ini merupakan poin penting untuk bisa menarik atensi dari rekruter. Tujuan dari pertanyaan tersebut bertujuan agar mereka dapat mengetahui karakter dasar kamu.
Saat menghadapi pertanyaan wawancara awal, ada beberapa hal yang perlu sobat iden ketahui agar relevan dengan posisi yang kamu lamar. Yang perlu kamu dilakukan adalah mengawali dengan salam hangat dan menyapa semua orang yang ada.
Ceritakan tentang pribadi dan data diri kamu secara singkat. Sebaiknya kamu menyebutkan nama, latar belakang pendidikan, latar belakang dari pengalaman, minat dan bakat serta aspirasi karir kamu kedepannya. Penting untuk fokus pada kemampuan dan kompetensi yang bisa kamu jual diposisi yang kamu lamar.
Jangan memberikan informasi yang bertele-tele seputar diri kamu, apalagi yang bersifat sifat semu
- “Kenapa kamu tertarik dengan posisi/organisasi ini?”
Dari pertanyaan ini, rekruter ingin mengetahui sejauh apa keseriusan kamu dalam bergabung diposisi serta tempat yang kamu lamar. Kamu bisa memulai melakukan riset kecil-kecilan mengenai profil dari tempat yang kamu lamar.
- “Sebutkan kelebihan dan kekurangan kamu”
Dari pertanyaan ini, rekruter ingin mengukur kejujuran kamu dalam menilai diri sendiri. Ketika kamu ditanya hal tersebut, cara menjawabnya yaitu dengan jangan menjawab terlalu singkat, buat beberapa kalimat yang menjelaskan poin utama dari kelebihan kamu sehingga dapat menarik atensi rekruter serta jangan menjawab tidak memiliki kekurangan sebab jawaban tersebut memiliki kesan tidak jujur dan arogansi.
- “Apa rencana kamu dalam 5 tahun kedepan?”
Pertanyaan ini bertujuan agar rekruter dapat mengetahui ambisi diri kamu dalam profesi dan sejauh mana rencana yang kamu buat untuk mencapainya. Cara yang dapat kamu lakukan yaitu ceritakan rencanamu (jangka pendek dan menengah) serta tunjukkan ketertarikan dan komitmen kamu pada posisi yang kamu lamar
- “Mengapa kami perlu menerima kamu?”
Dari pertanyaan ini, jangan sampai kamu ketahuan melamar hanya karena posisi sesuai dengan kualifikasi kamu tanpa memahami deskripsi posisi yang kamu lamar. Berikan jawaban yang merangkum antusiasme kamu serta kualifikasi untuk bergabung.
Itulah beberapa tips serta pertanyaan yang biasanya diajukan pada saat wawancara. Selalu persiapkan diri kamu saat menjawab pertanyaan seperti ini serta tidak perlu berbohong demi menyenangkan rekruter, tetapi mempersiapkannya dengan jawaban yang jujur. Semoga tips ini dapat membantu kamu dalam mempersiapkan diri dalam menghadapi wawancara kedepannya. Semangat!
Novanda Kezia Amelia