Tim Program Kreativitas Mahasiswa Unhas skim Riset Eksakta membuat inovasi pemutih gigi atau dental bleaching dari bahan dasar tulang ikan sapu-sapu dan stroberi. Tim ini diketuai oleh Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), Erika Khoirunnisa Sabari, dan dibimbing oleh Prof Mohammad Dharma Utama drg Phd Sp Pros SubSp PKIKG(K).
Menurut Erika, riset ini diangkat karena maraknya keluhan masyarakat terkait perubahan warna pada giginya. Sebanyak hampir 95 persen orang yang mengalami perubahan warna gigi atau diskolorisasi merasa tidak puas dengan penampilan warna gigi mereka.
“Keinginan akan senyum yang indah dengan gigi putih bersih menjadi dorongan bagi banyak orang saat ini,” kata Erika selaku ketua tim, Senin (22/07).
Hidrogen peroksida (H2O2) umumnya digunakan sebagai bahan utama prosedur bleaching. Namun penggunaannya dapat menyebabkan efek samping seperti iritasi pada gusi dan peningkatan kekasaran permukaan enamel.
Karena itu, dibutuhkan bahan pemutih berbahan alami sebagai bahan pengganti, yakni stroberi dan tulang ikan. Stroberi mengandung asam malat dan asam elagat yang dapat memutihkan gigi, namun tingkat pH yang dimiliki terlalu asam sehingga diperlukan bahan yang dapat meminimalkan efek demineralisasi atau perbaikan gigi.
Bahan Hidroksiapatit yang ditemukan dalam tulang ikan sapu-sapu kemudian terbukti optimal dalam proses perbaikan gigi karena mengandung kalsium dan fosfat. Karena itu, dua bahan ini dianggap cocok untuk dielaborasikan.
”Untuk meningkatkan tolerabilitas dan akurasi dosis, pengembangan bleaching yang menggabungkan ekstrak stroberi dan hidroksiapatit dari tulang ikan sapu-sapu dapat menjadi pilihan yang lebih aplikatif,” kata Erika.
Penelitian ini masih terus berlangsung. Empat peneliti lain yang ikut terlibat yakni Andi Nurmagfirah Anwar, Husnun Muallimah, Raihana Luthfiyyah Salwa, serta Fatma Nuraisyah Bahar.
Dari penelitian tersebut, Erika berharap formulasi ini dapat menawarkan solusi yang memadai terhadap masalah lingkungan dan kerusakan gigi, sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam mendukung tujuan kesehatan dan kelestarian lingkungan.
Zidan Patrio