Kantor Urusan Internasional Unhas menyelenggarakan International Culture Program (ICP) 2021 bertemakan “Maritime Culture in South Sulawesi, Indonesia”. Adapun pembukaan oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi dan Kemitraan Unhas, Prof dr Muh Nasrum Massi, SpMK, PhD berlangsung melalui Zoom, Senin (23/8).
Dalam sambutannya, ia sangat mengapresiasi kegiatan meski berlangsung virtual. “Melalui ICP 2021, para peserta akan menambah wawasan dan pengetahuan dengan mempelajari kebudayaan masyarakat Sulawesi Selatan. Tahun ini, diperkenalkan keunikan budaya dan keindahan alam Tana Toraja,” jelas Nasrum.
Lebih lanjut, wisata Tana Toraja telah mendunia sebagai salah satu tempat favorit untuk dikunjungi dengan penyuguhan keunikan kebudayaan. Seusai penyambutan, kegiatan dilanjutkan dengan pengenalan Kampus Unhas oleh Direktur Kemitraan Unhas, Dr Mahatma ST MSc.
Dalam pemaparannya, Mahatma menjelaskan berbagai capaian kinerja, sarana dan prasana, serta pengembangan akademik Unhas yang memiliki 15 fakultas dan Sekolah Pascasarjana. Sebagai lembaga pendidikan tinggi terbesar di Indonesia Timur, Unhas telah menduduki peringkat 79 dunia, 10 Asia dan 2 di Indonesia pada pemeringkatan dunia THE Ranking SDG’S.
Sementara untuk pemeringkatan Quaquarelli Symonds (QS) World University Ranking, Unhas berada di rangking 1001-1200 dunia, 294-367 Asia dan 8-12 Indonesia. “Untuk QS Asia University Rangking (AUR), Unhas di peringkat 351-400 Asia, 61 Asean dan 11 Indonesia. Sementara pada perangkingan khusus riset penelitian yaitu pada Scimago Institutions Rangking, Unhas berada pada peringkat 695 dunia, 230 Asia dan 3 Indonesia,” ujar Mahatma.
Ia kemudian memaparkan di level nasional, Unhas berada pada peringkat 7 sebagai Perguruan Tinggi terbaik Indonesia. “Tahun ini, jumlah peserta yang terlibat sebanyak 175 peserta dari 15 negara, yakni Arab Saudi, Australia, Filipina, Japan, Korea Selatan, Malaysia, Maroko, Mesir, Nigeria, Pakistan,Palestina, Singapura, Sudan, Taiwan, dan Yaman,” sebut Mahatma
Nadhira Sidiki