Isu Feminisme dalam Dunia Merah Muda
Judul Film: Barbie (2023)
Sutradara: Greta Gerwig
Pemeran Utama: Margot Robbie, Ryan Gosling
Genre : Komedi, Drama
Tayang Perdana: 21 Juli 2023 (Indonesia)
Durasi: 1 jam 54 menit
Siapa di antara kamu yang selalu menantikan film-film kartun Barbie yang mengisi masa kecilmu? Bermain di layar televisi dengan keajaiban dan petualangan yang tak terhitung jumlahnya, Barbie telah menjadi ikon yang dicintai oleh banyak generasi.
Barbie sendiri merupakan boneka yang diciptakan oleh Ruth Handler dan diproduksi oleh perusahaan mainan, yaitu Mattel. Tak hanya dalam bentuk boneka, Barbie hadir dalam berbagai film animasi. Kini, hadir sebuah film berbentuk live action yang mengajak penggemarnya bernostalgia dengan Barbie dan Ken.
Film tersebut telah menjadi magnet bagi banyak penggemar setia Barbie dari berbagai kalangan usia. Saat memasuki bioskop kamu akan menemuka penggemar berpakaian merah muda atau pink. Dari anak-anak yang baru saja mengenal Barbie hingga dewasa, semuanya berbondong-bondong untuk merasakan euforia nuansa merah muda.
Karya film dari Greta Gerwig itu telah memikat perhatian publik sejak trailer pertamanya dirilis pada 16 Desember 2022 di kanal Youtube Warner Bros Pictures. Dengan sinematografi dan set yang luar biasa, Greta Gerwig berhasil menciptakan visual yang menakjubkan dan membangkitkan kenangan masa kecil dengan karakter boneka Barbie. Barbie Land hadir dalam suasana cerah merah muda.
Tak hanya set bangunan yang berwarna merah muda, menariknya film ini menghadirkan pemeran yang begitu memukau dari Barbie (Margot Robbie) dan Ken (Ryan Gosling). Keduanya berhasil memukau penonton dengan visual dan kemampuannya dalam berakting.
Dalam hal mode, kostum Barbie dan Ken pada film ini menghadirkan kenangan tentang pakaian ikonik boneka Barbie di dunia nyata. Tak hanya itu, film ini membawa cerita tentang kehidupan di Barbie Land, tempat di mana karakter utama wanita bernama Barbie, dan para pria bernama Ken.
Di pulau yang berwarna-warni ini, Barbie menjalani kehidupan damai, namun suatu hari keanehan pada Barbie mulai bermunculan, ia sering gelisah memikirkan tentang kematian dan juga bentuk kakinya menjadi datar, tidak lagi seperti Barbie stereotipikal. Berangkat dari hal tersebut, petualangan Barbie pun dimulai.
Perjalanan Barbie ini akan menginspirasi penonton tentang feminisme, patriarki, dan penerimaan diri dengan segala keunikan. Oleh karena itu, film ini tak hanya disajikan untuk anak-anak saja, akan tetapi orang dewasa juga dapat menikmati film ini. Dalam filmnya, Greta berhasil menyampaikan pesan kuat yang dikemas satir tentang isu patriarki dan feminisme.
Cuplikan film Barbie, menampilkan Ken yang terpengaruh dengan kehidupan para pria di dunia nyata. Di mana, pria mendominasi dan memiliki kekuasaan dalam pengambilan keputusan. Hal tersebut yang membuat Ken lantas mengubah Barbie Land menjadi Ken Land.
Aksi tersebut membuat Barbie putus asa dan menyerah terhadap dominasi para Ken di Barbie Land. Namun, dengan sifat bijak dan semangat Gloria (America Ferrera), ia pun membantu Barbie dalam mengembalikan kebebasannya di Dunia Barbie Land.
Hal yang paling menarik dan tidak membosankan dalam film Barbie, tidak hanya visual para pemerannya, namun penampilan lagu yang memukau akan membuat penonton semakin bersemangat menuju akhir film ini. Lagu “I’m Just Ken” oleh Ryan Gosling dan “Dance The Night” oleh Dua Lipa merupakan dua lagu dari album Barbie yang cukup ikonik.
Tak hanya Dua Lipa, banyak penyanyi tersohor yang juga terlibat dalam project film Barbie seperti Billie Eilish, Ice Spice, Nicki Minaj, Sam Smith, Lizzo, Khalid , Gayle, dan masih banyak lagi. Bahkan album tersebut mendapatkan pujian dari Grammy dan Forbes.
Film yang berdurasi 114 menit ini, berhasil mencapai kesuksesan per 31 Juli, Barbie berhasil mengumpulkan pendapatan sebanyak Rp11,3 Triliun secara global dan menguasai Box Office hingga kini bersama dengan film Oppenheimer.
“Because Barbie can be anything, women can be anything!” – Barbie
Secara keseluruhan, Barbie (2023) mampu menyampaikan pesan feminisme kepada penonton dari segala usia, menegaskan pentingnya menghapus batasan-batasan yang dibuat oleh masyarakat. Untuk kamu yang belum menonton film Barbie, tunggu apa lagi?
Ivana Febrianty