Kantor Urusan Internasional (KUI) (Unhas) menggelar Friday Outbound Clinic (FOC) bertema “Study and Thirive in The Netherlands”. Kegiatan ini diadakan secara virtual melalui Zoom Meeting, Jumat (27/09). Hadir sebagai pemateri, Alumni Universitas Vrije Amsterdam, Hasanuddin MHum MSC.
Hasanuddin dalam kesempatannya berbagi pengalaman kuliah di Belanda. Ia menyebut, studi di Belanda menawarkan pengalaman unik yang memadukan sejarah dan modernitas. Negeri kincir angin ini terkenal dengan bangunan-bangunan yang berdampingan dengan inovasi teknologi terkini.
Selain itu, lokasi strategis Belanda di jantung Eropa membuka peluang untuk menjelajahi berbagai negara dan budaya di sekitarnya. Hasanuddin juga berbagi tips cara memperoleh beasiswa yang disediakan oleh beberapa Universitas di Belanda.
Menurutnya, Kemampuan bahasa asing terutama, bahasa Inggris merupakan salah satu elemen penting dan sangat berpengaruh dalam seleksi beasiswa luar negeri. “Kalau mau aman, IELTS-nya 7. Termasuk juga jurusan tertentu itu biasanya persyaratan IELTS-nya lebih tinggi,” kata Hasanuddin.
Studi di Belanda menawarkan lebih dari sekadar gelar akademik. Hasanuddin menuturkan, berkuliah di negara ini menjadi kesempatan untuk mengalami pendidikan berkualitas tinggi, memperluas wawasan global, dan mengembangkan diri dalam lingkungan yang mendukung.
Wahyu Alim Syah