Serikat Pecinta Seni Sastra Indonesia Ikatan Mahasiswa Sastra Indonesia Keluarga Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin (SPaSI IMSI KMFIB-UH) menjadi tuan rumah terpilih pada Festival Teater Mahasiswa Indonesia (FTMI) Se-SulSelbar ke-18. Festival ini akan digelar pada 21 hingga 28 Oktober.
Sebanyak lima belas lembaga yang terafiliasi resmi berkolaborasi sebagai penampil dan enam lembaga sebagai delegasi dalam kegiatan FTMI Se-SulSelbar. Tidak hanya mahasiswa yang dapat menikmati pentas ini, tapi khalayak ramai juga bisa turut memeriahkan acara kali ini.
Festival ini akan mengusung tema “Suara Asing” yang berarti suara-suara sebagai bagian penting dari keragaman masyarakat, konsep yang erat kaitanya dengan marginalisasi dalam banyak kontestasi kehidupan. Adanya tema tersebut akan mewarnai seluruh rangkaian kegiatan, mulai dari visualisasi lokasi, properti, hingga proses pertunjukan.
SPaSI IMSI KMFIB-UH memandang perlu mengangkat kembali isu-isu penting tersebut lewat sebuah festival kesenian di bidang teater. Ini karena FTMI akan melibatkan banyak kalangan dari berbagai lembaga di Sulawesi Selatan dan Barat sehingga dampak dan wacana yang diharapkan dapat tersampaikan secara luas.
Ketua IMSI KMFIB-UH, Nashri mengungkapkan,perasaan semangat dan khawatir datang beriringan ketika sebentar lagi acara FTMI akan dilaksanakan. Semangat teman-teman penyelenggara sangat berpengaruh terhadap para penampil, begitupun sebaliknya.
“Untuk itu, semoga semua persiapan menuju FTMI dari penyelenggara maupun penampil menjadikan proses kreatif ini sebagai pembelajaran yang bermanfaat untuk tiap individu, lembaga, dan kesenian kedepannya,” ungkap Nashri, Selasa (24/09).
Afifah Khairunnisa