Direktorat Alumni dan Penyiapan Karier (DAPK) Unhas menggelar Diskusi Virtual Akhir Tahun dengan tema “Generasi Muda dan Masa Depan Dunia Kerja”. Diskusi yangmerupakan kerja sama antara Bidang Kemahasiswaan Unhas dengan Indonesia Career Center Work (ICCN) wilayah Sulawesi digelar melalui Zoom Meeting, Selasa (15/12).
Salah satu pematerinya adalah Deputi Direktur Bidang Hubungan Masyarakat & Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan, Irvansyah Utoh Baja.
Berdasarkan survei BPJS Ketenagakerjaan yang dipaparkan Utoh, terdapat dua jenis pekerjaan yaitu formal (penerima upah) sebanyak 63,87 Juta dan informal (bukan penerima upah) sebanyak 74,04 juta. “Total tenaga kerja Indonesia sebanyak 137,91 juta,” singkatnya.
Utoh menjelaskan jika jaminan sosial merupakan program pemerintah yang hadir untuk melindungi warga negara, bersifat wajib dan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan dasar yang layak.
“Jaminan sosial yang ditanggung BPJS Ketenagakerjaan ialah jaminan keselamatan kerja, jaminan hari tua, jaminan pensiun, jaminan kematian, dan jaminan kehilangan pekerjaan yang berlaku selama pandemi Covid 19,” papar Utoh.
Jaminan sosial tersebut, kata Utoh, memiliki manfaat yang berbeda dan tentunya taraf iuran yang berbeda juga.
Adapun untuk jaminan kehilangan pekerjaan memiliki tiga tujuan utama untuk pekerja terkena PHK. Antara lain memberikan kepastian keberlangsungan pendapatan, membantu mendapatkan pekerjaan kembali dan bertujuan meningkatkan kemampuan kerja.
Di masa pandemi, BPJS Ketenagakerjaan membuat beragam program kerja. Mulai dari memberikan bantuan subsidi upah, pelindungan apabila pekerja mengalami kecelakaan kerja dirumah dan perlindungan jaminan keselamatan kerja tenaga medis serta pemotongan taraf iuran
“Pendaftaran jaminan sosial dapat diakses pada website resmi bpjsamsotek atau langsung ke kantor BPJS ketenagakerjaan,” pungkasnya.
Selain Utoh, diskusi ini juga menghadirkan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unhas, Prof Dr drg A Arsunan Arsin M Kes dan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Dr Nihayatul Wafiroh MA.
M205