Sobat iden pasti pernah merasakan jatuh cinta, entah itu yang sekadar dapat jatuhnya atau sampai menjadi kekasihnya. Namun dalam hubungan tak semua berjalan mulus, kadang ada yang kandas di tengah jalan pas lagi cinta-cintanya. “Dimana ada pertemuan, maka ada pula perpisahan,” itu lah ungkapan yang bisa menggambarkan suasana tersebut.
Beberapa orang setelah putus cinta mengaku sulit untuk move on karena masih teringat akan kenangan bersama sang mantan kekasih. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Positive Psychology menemukan bahwa dibutuhkan waktu sekitar 11 pekan untuk pulih dari putus cinta.
Akan tetapi, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan agar bisa segera move on dari si dia. Berikut beberapa di antaranya.
- Berdamai dengan keadaan
Sobat iden harus bisa menerima kenyataan bahwa hubungan telah berakhir. Ini adalah langkah awal untuk memulai proses penyembuhan. Kamu harus memahami semua orang dapat mengalami putus cinta dan itu hidup yang normal.
Melihat putus cinta sebagai sebuah hal yang menyedihkan tidaklah bijak. Alangkah lebih baik jika Sobat iden berpikir positif bahwa hubungan memang ada kalanya mengalami jalan buntu.
Jangan terlalu berlarut dalam kesedihan, lakukan hal positif lainnya yang dapat mengembangkan diri dan emosi kamu.
- Menjaga jarak
Selama proses move on, pertimbangkan untuk menjaga jarak dari mantan pacar, setidaknya untuk sementara waktu. Ini akan membantu kamu mendapatkan ruang untuk memproses perasaan kamu tanpa gangguan.
Kamu juga bisa melakukannya dengan mulai secara perlahan melupakan setiap kenangan yang sudah dilakukan. Sulit, akan tetapi proses ini hanya butuh waktu.
Langkah yang lebih jauh adalah buang semua barang yang bisa membuat kamu ingat pada sang mantan kekasih. Dan jangan lupa blokir kontaknya dan segala sosial media. Namun, jika sudah mulai terbiasa tanpa sang mantan, boleh kok pelan-pelan membuka komunikasi untuk berteman kembali dan mengingat rasa yang pernah ada dengan sudut pandang yang berbeda.
- Curhat ke orang terdekat
Langkah ini agaknya yang paling sering dilakukan, khususnya oleh para wanita. Beberapa orang tidak mampu menahan diri kala putus cinta. Mereka susah untuk move on dan mulai skeptis terhadap diri sendiri.
Langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengekspresikan emosi kamu adalah dengan mencari orang terdekat dan bercerita kepada mereka. Riset yang dilakukan oleh Tashiro dan Frazier (2003) mengungkapkan bahwa orang-orang terdekat sangat menentukan proses pemulihan setelah putusnya hubungan.
Kamu bisa mengungkapkan emosi dan bercerita terkait apa yang kamu rasakan. Kamu juga bisa meminta pendapat mereka terkait apa yang seharusnya bisa kamu lakukan selanjutnya.
- Menulis
Buat Sobat iden yang tidak berani mengungkapkan emosi kamu kepada orang lain, bisa mengungkapkannya lewat tulisan. Beberapa orang yang menjunjung tinggi privasi biasanya melakukan ini.
Riset yang dilakukan oleh Lewandowski (2009) menemukan bahwa menulis bisa berkontribusi positif dalam membantu orang mengatasi putusnya sebuah hubungan.
Buatlah diary book-mu sendiri dan tulislah semua apa yang kamu rasakan agar kamu bisa lega mengungkapkannya. Beberapa orang bahkan membuat tulisan kisah percintaannya menjadi sebuah novel yang tentu saja bisa bermanfaat secara finansial juga.
- Cari kesibukan baru
Tips yang kelima ini adalah yang paling terbukti ampuh. Beberapa orang setelah putus cinta lebih memilih untuk membawa dirinya ke dalam berbagai kegiatan positif. Ini akan mengalihkan pikiran kamu dari sang mantan kekasih.
Gabunglah dengan klub atau komunitas yang sesuai dengan minat kamu. Bisa melalui klub buku, tim olahraga, kelompok seni, atau organisasi sukarela. Berpartisipasi dalam kegiatan bersama orang lain dapat membantu kamu memperluas lingkaran sosial dan merasa terhubung dengan orang lain.
Atau jika memungkinkan, luangkan waktu untuk perjalanan atau liburan singkat. Melihat tempat-tempat baru dan mengalami hal-hal yang berbeda dapat membantu kamu merasa segar dan memberikan perspektif yang baru pada hidup kamu.
- Cari pacar baru
Move on tidak berarti Anda harus menutup pintu untuk hubungan baru di masa depan. Cobalah untuk tetap terbuka terhadap kemungkinan hubungan yang lebih baik dan lebih sehat di masa depan.
Mencari pacar baru setelah putus dari mantan pacar adalah langkah yang sering diambil oleh banyak orang untuk membantu mereka move on. Pasalnya, kehadiran orang baru akan membantu kamu lebih mudah untuk melupakan semua kenangan yang telah dilalui bersama sang mantan kekasih.
Selalu ingat bahwa setiap orang memiliki waktu yang berbeda dalam proses move on. Jika kamu merasa masih terlalu terpaku pada mantan pacar atau masih merasa terluka, mungkin kamu perlu lebih banyak waktu untuk diri sendiri sebelum mencari hubungan yang baru.
Yang terpenting adalah merawat diri kamu sendiri dan memastikan siap sebelum memasuki hubungan yang baru.
Itulah beberapa tips move on versi identitas Unhas. Jadi, kapan kamu akan move on?
Zidan Patrio
